Jangan Lagi Campurkan Produk Pembersih secara Sembarang, Ini 5 Hal Berbahaya yang Bisa Terjadi

By Thea Arnaiz, Jumat, 11 Februari 2022 | 19:00 WIB
Produk pembersih yang tidak boleh kita campurkan. (Foto oleh Anna Shvets dari Pexels)

Bobo.id - Produk pembersih yang dijual bebas di pasaran bisa membantu teman-teman membersihkan berbagai macam noda yang ada di perabotan atau pakaian.

Setiap produk pembersih biasanya sudah dibuat khusus untuk membersihkan suatu barang.

Tapi, terkadang beberapa orang merasa produk pembersih tersebut kurang ampuh dan mencampurkannya dengan produk lain.

Tentu saja ini tidak boleh teman-teman lakukan, karena bisa membuat produk pembersih itu mengeluarkan gas yang berbahaya.

Lalu, apa saja jenis-jenis produk pembersih yang sebaiknya tidak kita campurkan?

Untuk mengetahuinya, teman-teman bisa menyimak penjelasannya berikut ini. 

Produk Pembersih yang tidak Boleh Dicampurkan 

1. Pemutih dengan Cuka 

Pemutih yang mengandung zat klorin jika kita campurkan dengan cuka atau asam aset bisa berbahaya, lo.

Baca Juga: Ternyata Mudah Dibuat, Ini Resep Kue Dorayaki Keju Vla Lezat untuk Camilan di Rumah

Hal ini karena, kedua zat tersebut jika dicampurkan akan menghasilkan gas klorin.

Gas klorin ini bisa membuat kita teriritasi parah pada pernapasan dan mata, akibat gas yang dihasilkan.

Akibatnya, bisa saja kita mengalami nyeri pada dada, tenggorokan yang melepuh dan bengkak, serta iritasi pada mata, paru-paru dan kulit. 

2. Pemutih dan Amonia 

Selain tidak boleh dicampurkan dengan cuka, pemutih juga tidak boleh dicampurkan dengan amonia.

Amonia ini biasanya jadi kandungan pembuat plastik dan zat warna tekstil. Jika keduanya sampai dicampurkan, maka akan menghasilkan uap kloramin yang berbahaya.

Efek uap kloramina juga sama dengan gas klorin, yaitu iritasi pada mata, kulit, paru-paru, pembengkakan tenggorokan, dan mengganggu sistem pernapasan. 

3. Hidrogen Peroksida dan Cuka 

Hidrogen peroksida memang jadi salah satu bahan pembersih yang aman dan ampuh membersihkan berbagai macam noda.

Baca Juga: Tak Perlu Dilakukan Lagi, Ini 4 Cara Membersihkan yang Sudah Kuno dan Perlu Ditinggalkan

Tetapi, teman-teman sebaiknya tidak mencampurkan hidrogen peroksida dengan cuka, karena akan menghasilkan asam perasetat.

Cairan asam ini begitu berbahaya karena sifatnya yang mengikis.

Oleh karena itu, hindari campuran bahan pembersih ini jika tidak ingin kulit teriritasi dan membuat luka bakar.

Bahkan, asam perasetat juga mengiritasi mulut, tenggorokan, dan kerongkongan jika sampai tertelan. 

4. Pestisida Tertentu dengan Air 

Ketika ingin mengusir hama, teman-teman pasti akan menggunakan pestisida dan disemprotkan pada tanaman yang terkena hama.

Pestisida ini biasanya sebelum digunakan kita campurkan dengan air terlebih dahulu. Namun, sebenarnya tidak semua pestisida bisa dicampurkan dengan air, lo.

Karena, jika sampai tidak membaca petunjuk penggunaannya, campuran keduanya bisa menghasilkan gas fosfin.

Gas fosfin ini memang bisa membunuh hama. Tapi, juga berbahaya jika penggunaannya tidak tepat.

Baca Juga: Mengandung Antibakteri, Inilah 5 Manfaat Cuka Apel sebagai Cairan Pembersih di Dapur

Oleh karena itu, sebaiknya kita menyewa tenaga ahli untuk menghilangkan hama di tanaman ataupun di sekitar rumah. 

5. Pembersih Saluran dengan Pembersih Saluran Lain 

Ketika saluran pembuangan di rumah sedang mampat, teman-teman pasti akan menggunakan produk pembersih saluran.

Tentu produk pembersih ini menguntungkan dan mempermudah kita untuk mengatasi saluran mampat.

Tapi, biasanya beberapa produk tidak terlalu ampuh mengatasi saluran mampat.

Jika sudah begini, lebih baik teman-teman tidak membeli produk pembersih lain yang berbeda merek dan mencampurkannya.

Karena jika sampai dicampur, kedua produk pembersih saluran yang berbeda merek ini bisa meledak, lo. 

Nah, itulah produk pembersih yang ada di rumah dan sebaiknya tidak teman-teman campurkan. Karena, dampaknya bisa berbahaya bagi tubuh dan lingkungan kita. 

Tonton video ini, yuk! 

----  

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.