3 Dampak Pencemaran Tanah: Kesehatan Manusia, Ekosistem, dan Kesuburan Tanah

By Thea Arnaiz, Rabu, 16 Februari 2022 | 15:00 WIB
Dampak pencemaran tanah terhadap kehidupan manusia. (Foto oleh Mohamed Elshawry dari Pexels)

Bobo.id - Dampak pencemaran tanah ini adalah masalah yang serius, karena bisa berdampak pada manusia, hewan, dan tumbuhan.

Akibatnya, kelestarian lingkungan terancam karena pencemaran tanah atau perubahan komposisi tanah yang tercemar polutan.

Polutan ini memengaruhi ekosistem, baik yang ada di darat maupun di perairan, secara langsung dan tidak langsung.

Jika tidak segera melakukan perbaikan, kerusakan ini tidak bisa dihindari hingga merasakan dampak dari pencemaran tanah.

Lalu, apa saja dampak pencemaran tanah itu? Untuk mengetahuinya, teman-teman bisa menyimak penjelasannya berikut ini. Yuk, simak bersama agar memperluas pengetahuan. 

Dampak-Dampak dari Pencemaran Tanah 

Pencemaran tanah adanya zat kimia lain atau polutan yang memengaruhi polusi tanah.

Jika tidak dikendalikan, hewan, tumbuhan, dan manusia akan mengalami dampaknya.

Berikut ini dampak-dampak pencemaran tanah yang bisa dirasakan. 

Baca Juga: Lelah Lihat Semut Berkeliaran di Rumah? Usir dengan 5 Cara Ini, Salah Satunya Menggunakan Tanah Diatom

1. Dampak terhadap Kesehatan Manusia 

Pencemaraan tanah juga memengaruhi kualitas kesehatan manusia, lo. Tentu saja, dampak pencemaran tanah terhadap manusia perlu kita khawatirkan.

Lalu, apa saja dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan manusia? Ternyata dampak pencemaran tanah ini menyebabkan manusia lebih rawan terkena berbagai penyakit.

Penyakit ini berasal dari gas-gas yang berasal dari celah tanah yang sudah tercemar. Manusia pun tidak sengaja akan menghirup gas beracun itu.

Jangka panjangnya, manusia akan mengalami pusing, mual, iritasi mata, ruam kulit, dan gangguan pernapasan.

Kondisi penyakit ini masih umum dan tergolong lebih ringan dialami pada masyarakat yang tanahnya sudah tercemar.

Tetapi, masyarakat juga bisa mengalami kondisi penyakit berat lainnya jika pencemaran tanah terus berlanjut. Berikut ini jenis-jenis penyakit berat yang akan dialami oleh manusia. 

- Kanker 

Akibat makanan dan minuman yang dimasak berasal dari tanah yang sudah tercemar.

Baca Juga: Jangan Salah Pilih, Ini Kelebihan dan Kekurangan Pot Plastik dan Tanah Liat untuk Tanaman di Rumah

Tubuh manusia pun akan terkontaminasi dengan zat-zat polutan itu, sehingga memicu pertumbuhan sel tubuh yang tidak terkendali.

Pertumbuhan sel yang tidak terkendali itu bisa menyebabkan kita terkena kanker yang sulit disembuhkan. 

- Kerusakan Sistem Saraf 

Kerusakan sistem saraf ini bisa terjadi jika kita mengonsumsi terlalu banyak zat timbal yang berbahaya.

Zat timbal ini juga jadi salah satu polutan yang mencemari tanah. Manusia bisa terkontaminasi melalui bahan pertanian atau air sumur yang dihasilkan dari tanah yang sudah tercemar. 

- Kerusakan Ginjal 

Tanah yang tercemar kandungan merkuri bisa menyebabkan kerusakan organ ginjal.

Salah satu zat pencemaraan ini sangat berbahaya, serta memicu kerusakan ginjal jika kita mengonsumsi air sumur dari tanah yang sudah tercemar. 

- Kerusakan Hati 

Baca Juga: Seluruh Tanah di Dunia Mulai Terdegradasi, Apa yang Harus Dilakukan Manusia?

Penyebabnya sama seperti kerusakan ginjal. Tanah yang tercemar oleh merkuri sebenarnya tidak baik untuk kegiatan bercocok tanam, ataupun air sumurnya sudah tidak layak dikonsumsi.

Sehingga jika tetap mengambil sumber makanan dan air dari tanah yang tercemar merkukuri, kesehatan organ hati kita juga terganggu. 

2. Dampak terhadap Ekosistem 

Selain manusia, ekosistem alam juga merasakan dampak pencemaran tanah ini. Keseimbangan ekosistem pun terganggu, karena tanah sudah berubah komposisinya.

Akibatnya, tidak ada tanaman dan hewan yang bisa bertahan hidup dari tanah dan air yang sudah tercemar. Bahkan organisme yang hidup di dalam tanah pun berkurang. 

3. Dampak terhadap Kesuburan Tanah 

Seperti yang kita ketahui, tanah yang sudah berubah komposisinya dan mengandung terlalu banyak bahan kimia.

Sudah tidak layak dan sulit ditumbuhi tanaman. Organisme yang hidup di dalam tanah pun sudah tidak ada, jadi sulit untuk menyuburkan tanahnya kembali.

Tanah di wilayah yang tercemar ini kondisinya tidak subur dan gembur, seperti sebelum terjadinya pencemaran. 

Baca Juga: Ada yang Merah dan Hitam, Mengapa Warna Tanah Bisa Berbeda? Ini Penjelasannya

Nah, itulah dampak-dampak dari pencemaran tanah di suatu wilayah.

Oleh karena itu, kita tetap harus menjaga kesuburan tanah, jangan sampai tercemar oleh polutan yang membahayakan. 

Tonton video ini, yuk! 

----  

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.