Pada dasarnya, semua bahan ini aman untuk kucing. Namun, ada sebagian kucing yang mengalami kulit sensitif.
Jadi, pastikan memilih bahan yang cocok dikulit atau bulu kucing kesayanganmu, ya. Jika ia tampak terus menggaruk daerah leher dan bulunya mulai rontok hingga botak, ganti kalung dengan bahan yang lain.
Beberapa kucing lebih menyukai kalung berbahan neoprene karena lebih lentur.
3. Memilih Ukuran Kalung
Pilihlah ukuran kalung yang pas untuk leher kucingmu. Pastikan tidak kekecilan dan tidak kebesaran.
Pastikan kalung dipakaikan agak longgar, jangan sampai mencekiknya. Untuk patokannya, berikan jarak seluas dua jari.
Kita bisa mengukurnya dengan memasukkan dua jari di bawah leher kucing ketika memakaikannya. Jika dua jari kita bisa masuk, tandanya sudah pas.
Baca Juga: Penyakit Gangguan Saluran Kemih pada Kucing: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
4. Cara agar Kucing Mau Menggunakan Kalung
Pertama, biarkanlah kucing mengendus kalung yang akan dipakaikan. Tujuannya, agar kucing tidak "kaget" ketika kita pakaikan.
Kedua, pakaikan kalung secara perlahan mulai dari bawah lehernya. Lalu kunci kalung di bagian leher atas kucing.
Ketiga, segera usap-usap bagian pipi kucing, agar kucing merasa tenang. Lalu, berikan makanan atau snack agar kucing lebih senang.