Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu punya adik kecil yang masih bayi?
Meskipun ukuran tubuh adik bayi lebih kecil dari tubuh manusia, kerangka tubuhnya terbentuk dari 300 tulang, lo!
Ya, manusia lahir dengan 300 tulang, teman-teman. Dari semua tulang tersebut, terdapat tulang keras dan tulang rawan.
Apa itu tulang rawan dan tulang keras? Yuk, cari tahu fakta menarik tulang manusia dari penjelasan berikut!
Tulang Rawan
Tulang rawan bersifat lentur dan terbentuk dari sel-sel tulang. Setiap sel tulang mengandung zat perekat dan sedikit zat kapur.
Tulang rawan ini bisa menjadi tulang keras atau melebur dengan tulang lain membentuk tulang besar, seiring bertambahnya usia manusia.
Tulang rawan dapat ditemukan pada hidung dan telinga. Itulah mengapa ketika kamu mencubit hidungmu, maka hidung terasa empuk.
Sama ketika kamu membengkokkan telingamu dengan pelan, teling bisa membengkok sekaligus kembali ke tempat dan bentuknya semula.
Baca Juga: Baru Tahu Faktanya, Ternyata Ini Penyebab Bintang Terlihat Berkelap-kelip di Angkasa
Tidak hanya pada hidung dan telinga, tulang rawan juga terdapat pada epligotis yang melindungi pangkal tenggorokan, dan membentuk trakea yang merupakan saluran pernapasan.
Tulang rawan ada di antara ujung-ujung tulang yang membentuk sendi, agar dapat membantu tulang bergeser ketika kita bergerak.