IDI Anjurkan Pemakaian Masker N95 dan KN95 untuk Cegah Omicron, Ini Penjelasan Kemenkes

By Grace Eirin, Sabtu, 19 Februari 2022 | 12:00 WIB
Penggunaan masker KN95 dan N95 untuk cegah varian Omicron. (Markus Winkler/Unsplash)

Bobo.id - Ketua Satuan Tugas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban meminta, masyarakat menggunakan masker N95 dan KN95 agar terhindar dari penularan virus corona, khususnya varian Omicron.

Zubairi juga melarang penggunaan masker kain yang sudah dibuktikan oleh beberapa kajian bahwa tidak menolong pencegahan varian Omicron.

Hal tersebut dikatakan oleh Zubairi setelah melihat tren peningkatan kasus Covid-19 yang meningkat lebih cepat dari Januari hingga Februari.

Bahkan, peningkatannya sudah melampaui rekor kasus harian pada gelombang kedua Covid-19 akibat varian Delta.

Lalu, mana yang lebih ampuh mencegah COVID-19 varian Omicron? Ini penjelasan dari Kemenkes.

Penggunaan Masker dengan Cara yang Benar

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, semua jenis masker medis baik untuk pencegahan varian Omicron, selama digunakan sesuai aturan.

Masker medis yang dimaksud, antara lain masker N95, KN95, dan masker bedah.

Namun, khusus untuk masker bedah atau masker medis biasa, Nadia menganjurkan, pemakaian dobel pada saat laju penularan sedang tinggi.

Baca Juga: Omicron Membuat Tenggorokan Gatal dan Tidak Nyaman, Ini Fakta dan Cara Mengatasinya

Nadia juga menganjurkan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan masker kain saja, melainkan harus merangkapnya dengan masker bedah atau masker medis.

Hal ini bertujuan untuk proteksi dan sistem penyaringan yang lebih baik.