Indah dan Menenangkan, Ternyata Ini Penyebab Matahari Berwarna Jingga ketika Terbit dan Tenggelam

By Iveta Rahmalia, Senin, 21 Februari 2022 | 17:00 WIB
Ilustrasi cahaya matahari. (Pixnio)

Bobo.id - Teman-teman sering melihat pemandangan Matahari terbit atau terbenam? 

Pada saat-saat seperti itu, Matahari jadi berwarna jingga. Warna Matahari yang seperti ini terlihat indah dan menenangkan, bukan?

Namun, tahukah teman-teman apa yang menyebabkan Matahari berwarna jingga ketika terbit dan terbenam?

Berdasarkan National Geographic Indonesia, seorang ahli meteorologi dari Australia bernama Adam Morgan mengatakan bahwa ketika terbit dan terbenam, Matahari sedang berada di posisi rendah pada cakrawala.

Ketika berada di posisi ini, sinar matahari harus melewati berlapis-lapis atmosfer untuk bisa terlihat oleh mata manusia.

Teman-teman ingat apa yang dimaksud dengan atmosfer?

Atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti bumi dari ketinggian 0 km sampai 560 km dari atas permukaan bumi.

Nah, pada saat sinar matahari menabrak lapisan atmosfer, cahayanya akan terhambur.

Inilah mengapa ketika sampai di mata kita, sinar matahari berwarna kejinggaan atau kuning menuju oranye.

Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD/MI Tema Menjelajah Angkasa Luar, Bagaimana Ciri-Ciri Matahari Beserta Perannya di Dalam Tata Surya?

Penghamburan cahaya ini juga dipengaruhi oleh beberapa hal, di antaranya debu, asap, dan partikel lain yang berada di udara.

Cari tahu lengkapnya di video ini: