Bobo.id - Kuat medan listrik pada bola konduktor bisa ditentukan dengan Hukum Gauss.
Medan listrik sendiri adalah area yang ada di sekitar muatan listrik dan masih mendapatkan pengaruh gaya listrik.
Lalu, Hukum Gauss berasal dari Hukum Coulomb yang berbunyi, “Besarnya gaya tarik-menarik muatan listrik sejenis atau tolak-menolak muatan listrik tidak sejenis, berbanding lurus sesuai besarnya masing-masing muatan listrik dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda.”
Dari Hukum Coulomb inilah teman-teman bisa menghitung kuat medan listrik menggunakan Hukum Gauss yang berbunyi, “Jumlah garis gaya yang menembus (fluks) suatu permukaan yang tertutup berbanding lurus dengan muatan.”
Sedangkan, bola konduktor mempunyai ciri-ciri bermuatan listrik yang tersebar di seluruh permukaannya.
Untuk menghitung kuatnya medan listrik pada bola konduktor kita harus mengamati dalam bola, permukaan bola, dan luar bola atau ketiganya bisa disebut dengan titik uji.
Lalu, secara umum rumus Hukum Gauss dapat ditulis seperti berikut ini.
Φ = E.A
atau
Baca Juga: Penemu Bola Lampu Listrik: Sejarah Perkembangan Penemuannya
Fluks listrik = total muatan tertutup dalam permukaan tertutup x permitivitas udara
Untuk menggambarkan medan listrik yang ada di sekitar bola konduktor, kita bisa menggambarkan garis-garisnya.