Di antara perubahan-perubahan tersebut, pencemaran lingkungan dan pemanasan global memberikan dampak yang besar terhadap perubahan pada jaring-jaring makanan.
Adanya gangguan pada rantai makanan akan menyebabkan terjadinya perubahan jaring-jaring makanan.
Sebab, jika komponen ekosistem terganggu, maka keseimbangan ekosistem akan terganggu.
Berikut ini adalah contoh perubahan jaring-jaring makanan yang terjadi di beberapa ekosistem.
1. Ekosistem Sawah
Sebuah bencana alam berupa kekeringan menyebabkan sawah gagal panen dan padi mengalami kematian. Saat padi tidak ada, maka belalang tidak bisa makan padi dan daun padi. Oleh sebab itu, belalang banyak yang mati dan jumlahnya menurun.
Ular sawah yang memangsa belalang tidak akan bisa bertahan hidup karena jumlah belalang semakin sedikit. Burung elang yang memangsa ular sawah pun akan mengalami penurunan populasi karena jumlah ular yang berkurang.
Baca Juga: Perbedaan Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan, Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 5
2. Ekosistem Hutan Hujan
Sebuah kerusakan hutan akan menyebabkan banyaknya pohon dan tumbuhan di hutan semakin berkurang. Rusa yang memakan rerumputan pun tidak bisa makan dan jumlah berkurang.
Macan kumbang yang memangsa rusa juga akan kesulitan mendapat makanan dan akhirnya tidak bisa berkembang biak.
3. Ekosistem Padang Rumput Sabana