Pantas Ruang Angkasa disebut Ruang Hampa Udara, Ternyata Ini Alasannya

By Grace Eirin, Sabtu, 26 Februari 2022 | 11:00 WIB
Mengapa ruang angkasa disebut ruang hampa udara? (SpaceX/Pexels)

Menurut penelitian, dengan sedikitnya udara atau oksigen bisa membahayakan astronaut jika tidak mengenakan pakaian khusus tersebut. 

Kekuatan Gravitasi

Gravitasi adalah gaya tarik menarik antara benda yang memiliki massa. Gravitasi di Bumi, misalnya, dapat membuat manusia berpijak di tanah. 

Sementara di ruang angkasa, yang gaya gravitasinya sedikit, menyebabkan benda-benda di sana melayang, bahkan manusia. 

Gravitasi di ruang angkasa mengakibatkan asteroid, bintang, planet, tata surya, dan galaksi, berada di wilayah yang saling berdekatan. 

Namun, gravitasi yang sedikit ini sekaligus membuat adanya ruangan kosong di antara planet, bintang, dan galaksi. 

Ada lebih dari 100 miliar jenis-jenis galaksi di alam semesta, salah satu galaksi yang terdapat tata surya di dalamnya bernama Galaksi Bimasakti. 

Baca Juga: Insinyur Kanada Temukan Cara untuk Pergi ke Mars dengan Teknologi Laser, Ini Penjelasannya

Jika setiap galaksi memiliki jarak terhadap galaksi yang lain, bayangkan saja seberapa luas ruang angkasa. 

Ruang Angkasa yang Gelap

Para astronaut yang ada di Stasiun Antariksa Internasional maupun di Bulan akan melihat sekeliling mereka berwarna hitam dan gelap.

Alasan ilmiahnya karena tidak ada molekul atmosfer yang dihantam oleh cahaya matahari.