Mereka menjelaskan bahwa tumpukan salju pagi itu sangat dalam, hingga mereka harus kesulitan berjalan di atasnya.
Setelah berbagai upaya, para penyelamat akhirnya dapat menemukan tempat di mana anjing itu tersesat.
Ternyata anjing tersesat ini sedang membuat tempat tidurnya sendiri di tumpukan salju, meskipun ia kedinginan.
Ia sudah membuat semacam lubang untuk tidur dan berlindung dari kedinginan. Padahal salju kala itu sudah setinggi lutut manusia dewasa.
Anjing besar ini juga terlihat lemas dan tidak bisa berjalan sendiri. Para penyelamat memperkirakan anjing besar ini sudah ada di sana selama berhari-hari.
Itu terlihat dari kondisi kesehatannya yang segera membutuhkan perawatan dan kehangatan.
Kemudian, dengan cepat para penyelamat mengangkat anjing ini dengan terpal dan segera membawanya ke dalam mobil yang hangat.
Setelah dibawa ke dokter hewan, barulah diketahui bahwa anjing ini mengalami dehidrasi dan demam.
Namun, dengan perawatan yang diberikan oleh dokter selama sehari penuh, anjing yang saat ini bernama Riley berangsur membaik.
Karena bulu di tubuhnya kotor dan kusut, maka harus segera dicukur agar tidak mengganggu kesehatan Riley.
Riley jauh lebih senang dan sehat setelah pencukuran tersebut. Saat ini Riley sudah diadopsi oleh keluarga yang disayanginya.