Fenomena Likuifaksi Disebut Sebabkan Semburan Lumpur Setelah Gempa di Pasaman Barat, Fenomena Apa Itu?

By Niken Bestari, Minggu, 27 Februari 2022 | 13:00 WIB
Gempa di Pasaman Barat disuga menyebabkan fenomena likuifaksi. (Simon/Pixabay)

Bobo.id - Pada Jumat, 25 Februari 2022, terjadi gempa bumi di Pasaman Barat, Provinsi Sumatra Barat.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa berkekuatan 6,1 skala Richter itu tidak berpotensi tsunami.

Namun, gempa di Pasaman Barat Sumbar itu menyebabkan terjadinya banyak semburan air panas dan lumpur di beberapa titik di Pasaman Barat.

Sebuah video yang menunjukkan adanya fenomena semburan lumpur di Pasaman Barat beredar di media sosial.

Semburan itu disebut muncul beberapa saat setelah gempa tektonik berkekuatan M 6,1 mengguncang wilayah itu.

Benarkan gempa bisa sebabkan fenomena semburan lumpur?

Kata Ahli Geoteknik Tentang Semburan Lumpur Setelah Gempa

Peneliti Ahli Utama bidang Geoteknik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Adrin Tohari, membenarkan fenomena semacam itu bisa muncul akibat guncangan gempa.

Fenomena semburan lumpur tersebut dapat terjadi saat dan setelah gempa bumi kuat, apalagi di daerah yang banyak terdapat sumber air panas.

Baca Juga: Benarkah Hewan Bisa Memprediksi Gempa Bumi Sebelum Terjadi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Lebih lanjut, Pak Adrin bahkan menduga fenomena ini merupakan salah satu bentuk likuifaksi.

Likuifaksi adalah proses menyemburkan air beserta material berbutir halus dari bawah permukaan.