Bobo.id - Indonesia memiliki begitu banyak keragaman. Mulai dari keragaman bahasa, suku, budaya, dan keyakinan.
Keragaman Indonesia ini tertuang pada semboyan negara berupa 'Bhinneka Tunggal Ika' yang berarti 'Berbeda-beda Tapi Tetap Satu Jua'.
Karena perbedaan itulah, masyarakat harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia, seperti nilai yang tertuang pada sila ketiga 'Persatuan Indonesia'.
Salah satu bentuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia adalah sikap menghargai perbedaan, toleransi, dan saling tenggang rasa.
Hal itu akan teman-teman temui pada bahan bacaan Teks 'Masyarakat Bali yang Bersatu#.
Teks ini bisa teman-teman temukan pada Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 5 di halaman 118.
Teks ini menceritakan mengenai sikap saling menghargai perbedaan keyakinan pada masyarakat Bali.
Masyarakat di Pulau Bali memiliki keyakinan yang berbeda-beda. Tapi ini tidak menghalangi mereka untuk saling membantu.
Misalnya, ketika umat Hindu merayakan hari besar keagamaan seperti Nyepi dan Galungan, umat yang tidak merayakan akan ikut berjaga-jaga dan memastikan kondisi bisa terkendali dengan baik.
Baca Juga: Hubungan NKRI dengan Semangat Kekeluargaan dan Gotong Royong, Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 5
Saat umat Islam beribadah Salat Jumat dan merayakan hari besar, para tetua adat dan pemuka agama lain akan membantu Umat Islam mempersiapkan tempat dan berjaga-jaga.
Begitu pun dengan umat Kristiani yang akan melakukan ibadah di Hari Minggu dan merayakan hari besar, umat lainnya akan bahu membahu menolong berjaga-jaga, mempersiapkan, dan memastikan umat Kristiani bisa menjalankan ibadahnya dengan lancar.