Bobo.id - Manusia membutuhkan bahan bakar fosil untuk berbagai keperluan. Apa itu bahan bakar fosil?
Bahan bakar fosil adalah bahan bakar yang terbentuk dari tumbuhan dan hewan yang mati jutaan tahun lalu.
Bangkai atau fosilnya terendap di bawah tanah dan membentuk lapisan-lapisan.
Tekanan dan panas di bawah tanah mengubah bangkai itu menjadi minyak, biji batu bara, dan gas.
Namun, bahan bakar fosil yang tidak digunakan secara bijak bisa berakibat negatif, oleh karena itu kita perlu menghematnya.
Berikut ini contoh bahan bakar fosil dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.
Minyak Bumi
Minyak bumi merupakan salah satu bahan bakar fosil yang termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.
Minyak bumi termasuk hasil tambang yang berasal dari bebatuan dan organisme hewan dan tumbuhan yang sangat kecil untuk mendukung pembentukannya.
Baca Juga: Cara Menghemat Bahan Bakar Minyak atau BBM, Materi Kelas 3 SD Tema 6
Namun juga berasal dari jasad renik yang telah mati jutaan tahun yang lalu, tertimbun lumpur dan terkubur di dalam tanah atau di dasar laut.
Batu Bara
Batu bara adalah bahan bakar fosil yang terbentuk dari tumbuh-tumbuhan yang hidup dan telah mati sejak 100 sampai 400 juta tahun yang lalu.
Batu bara digunakan sebagai tenaga pembangkit listrik di berbagai negara, salah satunya Indonesia.
Namun, karena proses terbentuknya membutuhkan ratusan juta tahun, batu bara juga perlu dikurangi penggunaannya.
Manfaat Energi Tidak Terbarukan
Energi tidak terbarukan yang berasal dari minyak bumi dan batu bara biasanya dimanfaatkan untuk energi listrik.
Berikut ini manfaat bahan bakar fosil dalam kehidupan sehari-hari.
1. Bahan Bakar Kendaraan
Baca Juga: Mengenal Asal Bahan Bakar Minyak atau BBM, Materi Kelas 3 SD Tema 6
Minyak bumi yang sudah mengalami pengolahan, dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar kendaraan seperti bensin.
Batu bara juga bisa digunakan sebagai pengganti minyak dengan cara mengubah bubuk atau bongkahan batu bara menjadi cair.
Minyak ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar kendaraan.
2. Pembangkit Listrik
Batu bara juga dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik, oleh karena itu pemakaian listrik berdampak langsung dalam penggunaan batu bara.
Semakin banyak listrik yang digunakan di bumi, maka semakin banyak batu bara yang dibutuhkan.
3. Bahan Baku Industri
Batu bara dapat menghasilkan gas alam ketika masih tersimpan di dalam tanah.
Gas dari batu bara dapat memisahkan produk baja sehingga dapat menghasilkan produk alumunium.
Batu bara juga bermanfaat untuk membantu memproduksi atau membuat baja hingga semen.
Minyak bumi yang sudah diolah juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuat plastik dan karet, yang bernama nafta.
Nafta juga digunakan sebagai bahan baku produksi bensin jenis pertamax.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.