Kecepatan pergerakan informasi di sinyal saraf mencapai 400 kilometer per jam! Ini sebanding dengan kecepatan mobil balap yang paling cepat, lo.
Sinyal ini bersifat elektrik, atau bermuatan listrik. Bagaimana cara kerjanya?
Saraf menghasilkan zat kimia khusus yang dapat mengalir menyeberangi celah ke sel selanjutnya. Di seberang, muatan listrik baru bergerak ke saraf selanjutnya.
Pesan-pesan ini terus melompat dari neuron satu ke neuron yang lain dalam rantai sinyal elektrik-kimia-elektrik, hingga sampai kepada tujuannya.
Karena tidak benar-benar bersentuhan, saraf dapat membuat hubungan baru dan memutuskan yang lama, sehingga terjadilah proses kita belajar dan menerima informasi baru.
Informasi ini dibedakan menjadi dua, yaitu informasi sensorik dan informasi motorik.
Informasi sensorik mengalir dari luar ke dalam otak, sementara informasi motorik mengalir dari otak ke luar.
Baca Juga: Baru Tahu, Ada 100 Triliun Bakteri Hidup di dalam Tubuh Manusia! Ternyata Ini Fungsinya
Bagaimana Bisa Terjadi Gerakan Refleks?
Refleks adalah pesan saraf yang tidak melewati otak terlebih dahulu. Ini terjadi secara cepat dalam hitungan sepersekian detik.
Misalnya, saat kamu menyentuh oven panas, dengan secepat kilat, tanganmu akan menjauhi iven dan mulutmu akan meniup bagian jari yang terkena panas.
Ini terjadi karena neuron sensorik menerima pesan berupa 'panas' dan mengirimkannya ke neuron motorik di sumsum tulang belakang.