Unik! Seorang Ibu di Indonesia Memiliki Warna Mata Cokelat dan Biru, Kenapa Bisa Begitu, ya?

By Niken Bestari, Kamis, 3 Maret 2022 | 14:00 WIB
Warna mata biru yang umumnya dimiliki orang Eropa dan ras Kaukasia. (Pixabay.com)

Suku Buton di Sulawesi Tenggara terkenal dengan suku di Indonesia yang memiliki warna mata biru layaknya orang Eropa.

Ternyata, setelah diteliti, warna mata biru di Suku Buton ini disebabkan kelainan genetik Sindrom Waardenburg.

Contoh anak yang mengalami heterokromia karena Sindrom Waardenburg. (Pixabay.com)

Baca Juga: Keren! Warna Mata Rusa Kutub Bisa Berubah saat Pergantian Musim Terjadi

Penyebab Sindrom Waardenburg

Lantaran memiliki kondisi yang unik, dokter Gita mengatakan bahwa penyebab terjadinya Sindrom Waardenburg perubahan (mutasi) pada gen yang memengaruhi pigmen.

Umumnya mutasi gen Sindrom Waardenburg ini akan memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan sel melanin.

Sel melanin adalah adalah sel pigmen alami dalam tubuh kita. Jika sel melanin tidak tercukupi, maka akan ada bagian tubuh kita yang 'kekurangan' warna.

Itulah yang menyebabkan warna mata yang seharusnya berwarna cokelat menjadi berwarna biru, karena kekurangan pigmen alami.

Apakah Sindrom Waardenburg Mengganggu Kesehatan?

Dalam beberapa kasus, Sindrom Waardenburg ini menyebabkan kulit dan mata menjadi sangat peka dan mudah terbakar sinar matahari.

Sindrom Waardenburg juga bisa menurunkan kemampuan pendengaran sejak anak-anak yang bisa ditolong dengan alat bantu dengar.

Mengingat Sindrom Waardenburg ini tidak bisa disembuhkan, dokter akan memberikan alat bantu dengar pada penderita Sindrom Waardenburg. 

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.