Bobo.id - Paus adalah mamalia terbesar yang hidup di lautan. Untuk bertahan hidup di lautan, paus sesekali akan muncul ke permukaan untuk mengambil udara melalui lubang semburan air.
Di lautan, paus juga mengandalkan magnet bumi untuk menentukan ke arah mana ia harus pergi mencari mangsa atau berpindah tempat.
Namun, pernahkah teman-teman mendengar atau membaca berita ada paus terdampar di pantai dan butuh pertolongan?
Paus membutuhkan pertolongan agar bisa kembali ke perairan dalam. Karena badannya yang terlalu besar untuk bergerak di perairan dangkal, manusia biasanya akan mengembalikan paus secepat mungkin ke lautan.
Tapi, sebenarnya apa yang menyebabkan paus bisa terdampar, ya? Untuk mengetahuinya, teman-teman bisa menyimak penjelasannya berikut ini. Yuk, simak!
1. Topografi Daerah Pasang Surut
Topografi atau bentuk permukaan Bumi sering kali mengalami pasang surut. Air laut yang pasang dan surut, terjadi di beberapa pesisir pantai di berbagai negara.
Kejadian alami ini bisa menjebak paus, karena paus sering mengikuti arus pasang yang besar.
Arus pasang ini bisa saja surut dalam waktu cepat dan membuat perairan laut jadi dangkal tiba-tiba.
Baca Juga: Unik! Ternyata Beginilah Cara Kerja Sistem Ekolokasi pada Kelelawar hingga Paus Beluga
Selain itu, kemampuan navigasi (arah) paus sebenarnya untuk perairan dalam.
Oleh karena itu, jika di perairan dangkal, kemampuan navigasi paus menurun dan akhirnya terdampar di pantai.