Sebab, pengenalan dan ingatan yang bagus tidak banyak dimiliki oleh hewan-hewan lain, lo.
Hal ini telah dibuktikan Kevin McGowan, seorang pakar burung gagak dari Cornell Lab of Ornithology, New York.
Ia mengatakan bahwa seekor gagak mampu terbang ke Argentina, kembali ke tempat asal, dan mendarat di semak yang sama dengan tempatnya pergi.
Kemampuan ini tidak banyak dimiliki oleh organisme lain. Selain itu, dalam penelitian yang dituliskan pada Jurnal Science, para ilmuwan meneliti burung-burung dan mengajarinya memilih sepotong makanan.
Baca Juga: Pengunjung Pantai Australia Tak Sengaja Memegang Gurita Mematikan, Ini Kisahnya
Uniknya, setelah 24 jam diberikan dua pilihan makanan yang berbeda, burung gagak tetap memilih makanan yang sama dengan pilihan pertamanya.
Lumba-Lumba, Mamalia Laut Cerdas
Siapa yang tidak tahu jika lumba-lumba termasuk hewan yang terkenal dengan kecerdasannya?
Bukan tanpa alasan, lumba-lumba disebut cerdas karena mereka bisa berkomunikasi dengan sesamanya dengan suara khas, mereka juga bisa bertahan hidup dengan kerja sama.
Lumba-lumba ternyata bekerja sama dengan kelompoknya untuk menggiring ikan-ikan mangsanya.
Caranya dengan membuat lingkaran besar serupa dinding yang sulit ditembus. Lingkaran tersebut dibuat oleh lumba-lumba dengan cara berenang menggunakan kibasan ekornya yang kuat.
Dengan dinding yang kuat ini, ikan-ikan menjadi panik dan sulit menyelamatkan diri.
Apalagi kibasan ekor membuat pasir di bawah laut naik dan membentuk lumpur, sehingga membutakan ikan-ikan mangsanya.
Ketika ikan-ikan tersebut merasa tertekan, lumba-lumba segera memasang rahang terbukanya agar ikan bisa masuk ke dalam mulutnya.
Kalau bukan karena cerdas, lumba-lumba tidak akan bisa memiliki pemikiran penjebakan dengan kerja sama tim yang baik.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.