Struktur dan Fungsi Jaringan Penyokong Tumbuhan: Kolenkim dan Sklerenkim

By Grace Eirin, Selasa, 8 Maret 2022 | 14:00 WIB
Struktur dan fungsi jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim. (Chokniti Khongchum/Pexels)

Pada jaringan ini, terdapat sel kolenkim yang memiliki dinding tebal terutama tebal pada sudut-sudutnya.

Penebalan sel memberikan jaringan kolenkim kekuatan untuk menyokong tubuh tumbuhan.

Sel kolenkim tidak mengandung banyak lignin (zat kayu) yang keras, sehingga disebut bersifat plastis. Jaringan penyokong kolenkim kerap ditemukan terletak pada tangkai daun.

Namun karena sifat elastisnya, jaringan kolenkim juga ditemukan pada berbagai bagian tumbuhan yang masih mengalami pertumbuhan.

Misalnya, daun muda, akar muda, dan batang muda. Kolenkim menyokong bentuk pertumbuhan tersebut dengan sifat fleksibelnya.

Jaringan Skelerenkim

Jaringan sklerenkim adalah jaringan penguat atau jaringan penyokong dengan dinding sekunder yang tebal karena mengandung zat lignin.

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Organ Tumbuhan untuk Fotosintesis

Zat lignin merupakan komponen utama penyusun dinding sel kayu, yang berperan sebagai zat komponen penyusun tumbuhan.

Jaringan sklerenkim ini hanya dijumpai pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.

Sel-sel pada jaringan ini keras dan kaku, sehingga membuat sklerenkim dapat memberikan kekuatan mekanis pada tumbuhan.

Selain itu, jaringan sklerenkim juga membuat tumbuhan dapat berdiri tegak dan tetap keras walau mengalami gangguan dari luar.