Namun juga bisa menjadi cokelat jika berada di tanah atau tumpukan daun kering.
Bunglon dapat menyesuaikan dirinya sesuai dengan lingkungan di sekitarnya, inilah ajaibnya kemampuan mimikri.
Mimikri sebagai Komunikasi
Berdasarkan sebuah penelitian dari Devi Stuart-Fox dan Adnan Moussalli pada tahun 2008, bunglon melakukan perubahan warna pada tubuhnya bukan hanya untuk bersembunyi.
Namun, mimikri bunglon kadang juga bertujuan untuk terlihat menonjol.
Ini telah dibuktikan ketika kedua peneliti tersebut mempelajari 21 spesies bunglon kerdil di Afrika Selatan.
Ternyata bunglon-bunglon yang mereka teliti ini memiliki kesamaan ketika melakukan mimikri.
Baca Juga: Benarkah Hewan Bisa Memprediksi Gempa Bumi Sebelum Terjadi? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Mereka menunjukkan warna kontras pada beberapa bagian tubuhnya untuk terlihat berbeda dengan lingkungannya.
Uniknya, perubahan warna pada tubuh bunglon terjadi selama waktu yang relatif cepat, menurut para peneliti.
Russel Ligon dan Kevin McGraw dari Arizona State University menyatakan bahwa bunglon dapat menyampaikan informasi yang berbeda melalui warna tubuhnya yang berbeda.
Mereka melakukan eksperimen dengan mempertemukan dua bunglon jantan bercadar, namun tidak disangka kedua bunglon ini berperilaku agresif.