Bukan Laba-Laba atau Ular, Penyengat Paling Berbahaya di Australia Justru Hewan Ini

By Grace Eirin, Rabu, 9 Maret 2022 | 16:00 WIB
Lebah, serangga penyengat paling berbahaya di Australia. (Wolfgang Hasselmann/Unsplash)

Bobo.id - Banyak orang takut dengan laba-laba karena dianggap beracun dengan sengatannya. 

Ada salah satu jenis laba-laba paling ditakuti manusia, yaitu laba-laba tarantula, yang dikenal dengan nama ilmiah Theraphosidae.

Namun, hewan yang bisa menyengat dan paling ditakuti di Australia bukanlah laba-laba, melainkan lebah. 

Mengapa Lebah Ditakuti?

Menurut banyak penelitian di Australia, lebah dan tawon merupakan hewan penyengat paling berbahaya di sana. 

Ini karena, sengatan lebah dan tawon bisa menyebabkan banyak orang harus dibawa ke rumah sakit. 

Tim peneliti kesehatan masyarakat yang dipimpin oleh Ronelle Welton dari University of Melbourne, mengungkapkan bahwa dari tahun 2000-2013, sebanyak 42.000 menjalani rawat inap di rumah sakit karena sengatan dan gigitan hewan. 

Sengatan yang dimaksud antara lain 31 persen sengatan lebah dan tawon, 30 persen sengatan laba-laba, dan 15 persen gigitan ular. 

Selain itu, menurut penelitian tersebut juga menyebutkan, bahwa sengatan lebah dan tawon dianggap tidak kalah berbahaya dibanding gigitan ular.

Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Beginilah Cara yang Digunakan Ular untuk Merayap Menggunakan Perut

Pasalnya dari 64 korban tak terselamatkan akibat gigitan dan sengatan hewan, 27 orang meninggal karena gigitan ular, dan dengan jumlah yang sama karena sengatan lebah.

Sayangnya belum banyak orang yang sudah tahu betapa berbahayanya sengatan lebah dan tawon ini. 

Tidak Semua Tawon Suka Menyengat

Namun, penting juga untuk diketahui banyak orang bahwa ternyata tidak semua tawon bisa menyengat, lo.

Tawon yang suka menyengat justru jumlahnya lebih sedikit daripada spesies tawon yang tidak menyengat. 

Hewan ini juga lebih suka terbang dan hidup sendiri, bukan bersama kawanannya. 

Tawon, dibedakan menjadi dua jenis, yaitu tawon soliter dan tawon sosial. Tawon soliter tidak suka berkelompok, sedangkan tawon sosial menyukainya.

Tawon sosial jumlahnya sekitar seribu spesies, atau lebih sedikit dari jumlah tawon soliter. 

Dalam menggunakan sengatannya, tawon sosial dan tawon soliter memiliki tujuan yang berbeda. 

Baca Juga: Fakta Unik Tawon, Serangga yang Terdiri dari 30.000 Spesies di Bumi

Sementara tawon sosial menggunakan sengatnya hanya untuk pertahanan, tawon soliter menyengat dan mengandalkan racunnya untuk berburu. 

Perbedaan Tawon dan Lebah

Tawon memiliki bentuk tubuh yang lebih ramping daripada lebah. Selain itu, ujung perut bagian bawahnya juga runcing.

Tawon juga punya pinggang yang bentuknya sempit, dinamakan petiole yang memisahkan perut dan toraks.

Sedangkan lebah memiliki perut yang lebih bulat, dan tubuhnya tidak ramping. 

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.