Harimau Sumatra Masuk ke Pemukiman di Bengkulu, Mengapa Harimau Bisa Masuk ke Pemukiman Warga?

By Niken Bestari, Kamis, 10 Maret 2022 | 17:45 WIB
Seekor harimau sumatra memasuki desa di Provinsi Bengkulu. (Pixabay.com)

Warga sekitar desa pun diimbau agar tidak berjalan jauh atau bepergian seorang diri, terutama saat malam hari.

Alasannya adalah, harimau adalah hewan nokturnal yang aktif berburu pada saat malam hari.

Warga diimbau untuk berjalan jauh dan bepergian di siang atau sore hari, dan diimbau untuk berangkat beramai-ramai.

Selain itu, warga juga diimbau untuk memberikan pagar di sekitar kandang hewan ternak untuk melindungi hewan ternak dari kemungkinan serangan harimau.

Hewan Endemik Sumatra

Harimau bernama ilmiah Panthera tigris sondaica ini adalah hewan asli pulau Sumatra, Indonesia.

Oleh sebab itu, harimau sumatra disebut sebagai hewan endemik Pulau Sumatra, teman-teman.

Baca Juga: Saat Ini Hanya Tersisa Enam Jenis Harimau di Dunia, Harimau Apa Saja?

Harimau sumatra berisiko tinggi punah di alam liar. (Pixabay.com)

Harimau sumatra adalah satu-satunya anggota subspesies harimau sunda yang masih bertahan hidup hingga saat ini.

Sayangnya, harimau Sumatra ini termasuk dalam hewan terancam punah. Jumlahnya di alam liar pun sangat sedikit, yakni hanya sekitar 600 ekor di seluruh Pulau Sumatra.

Penyebab kelangkaan harimau Sumatra adalah perburuan besar-besaran di masa lalu hingga kerusakan habitat.