Bobo.id - Ruang angkasa adalah wilayah hampa udara yang terdapat di balik lapisan atmosfer planet Bumi.
Tentunya, teman-teman sudah tahu bahwa di ruang angkasa tidak terdapat udara, sehingga kita tidak bisa bernapas di atas sana.
Di ruang angkasa, para penjelajah atau astronaut membutuhkan baju pelindung khusus agar mereka bisa tetap bernapas.
Nah, ada pertanyaan menarik yang kerap dipikirkan orang: bau ruang angkasa itu seperti apa, ya?
Bau Ruang Angkasa
Berkat kemajuan pengetahuan teknologi, manusia bisa mengirimkan banyak astronaut dan wahana penelitian ke ruang angkasa.
Selama ini kita sudah melihat banyak foto dan video pemandangan di ruang angkasa berkat para astronaut dan wahana penelitian.
Walau begitu, manusia tidak akan pernah tahu bau ruang angkasa karena kita tidak bisa bernapas di ruang hampa udara.
Namun, beberapa astronaut menceritakan perkiraan bau ruang angkasa, lo, teman-teman.
Baca Juga: Pantas Ruang Angkasa disebut Ruang Hampa Udara, Ternyata Ini Alasannya
Perkiraan bau ruang angkasa ini didasarkan dari pengamatan dan perbandingan yang dilakukan para astronaut.
Penjelasan Perkiraan Bau Ruang Angkasa
Seorang astronaut dari Badan Antariksa Amerika (NASA) mengatakan bahwa di ruang angkasa banyak gas berjenis hidrokarbon aromatik polisiklik.
Gas ini dihasilkan oleh pembakaran bintang, yang juga terdapat pada komet, meteor, debu ruang angkasa.
Gas jenis ini juga ada di Bumi, lo. Gas-gas itu termasuk dari hasil pembakaran logam panas, asap mesin diesel, dan bau dari hasil pembakaran daging.
Para astronaut di Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) juga mengatakan bahwa mereka sering mencium bau hasil pembakaran di baju astronaut setelah menyelesaikan misi ruang angkasa.
Astronaut ISS melaporkan bahwa bau tersebut selalu ada di ruang angkasa dan mengapung di mana-mana.
Gas hidrokarbon aromatik polisiklik ini disebut mirip dengan bau daging barbekyu bakar oleh astronaut di ISS.
Hal ini disebabkan oleh rendahnya oksigen dan tingginya gas-gas hasil pembakaran di ruang angkasa.
Baca Juga: Ingin Jadi Astronaut? Kenali Dulu Beragam Aktivitas Astronaut di Ruang Angkasa
Bau Ruang Angkasa yang Lain
Jika bau ruang angkasa disebut mirip bau daging bakar, lantas bagaimana bau satelit, dan nebula, ya?
Seorang astronaut NASA yang lain menyebutkan bahwa Bulan memiliki bau seperti bubuk mesiu atau bau besi.
Hal ini disebabkan oleh kandungan mineral di Bulan.
Selain itu, ternyata ada banyak perkiraan bau di ruang angkasa.
Astronaut yang meneliti nebula melaporkan berbagai macam gas yang menyusun nebula.
Ada gas yang beraroma seperti kacang almond bakar, gula kapas, bau telur busuk, hingga bau pipis kucing.
Aneka bau ini disebabkan dari kandungan gas yang ada di masing-masing nebula.
Menarik sekali, ya, teman-teman.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.https://adjar.grid.id/