3. Pernyataan ajakan, merupakan inti dari teks persuasi yang menyatakan dorongan atau imbauan kepada pembaca untuk melakukan sesuatu.
Penyampaian ajakan ini bisa disebutkan secara tersurat atau tersirat, dan ditambahkan dengan argumen penguat ajakan.
4. Penegasan kembali, ditandai dengan ungkapan-ungkapan seperti demikianlah, dengan demikian, oleh karena itu.
Kebahasaan Teks Persuasi
Selain memiliki struktur, teks persuasi juga mempunyai kaidah kebahasaan sebagai berikut.
1. Terdapat pernyataan bujukan, ajakan, atau imbauan yang ditandai dengan kata penting, harus, sepantasnya.
Bisa juga menggunakan kata seperti jangan, sebaiknya, hendaknya, dan waspadalah.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan tentang Kebersihan Alat Reproduksi
2. Untuk bisa membujuk pembaca, biasanya penulis akan menggunakan kata ganti kita.
Sehingga pembaca merasa tidak ada batasan atau pembeda antara penulis dan pembaca.
3. Menggunakan kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan topik yang dibahas.
4. Menggunakan kata penghubung seperti jika, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu.