Meski ditemukan di beberapa negara, kasus Deltacron ini masih jarang terjadi, teman-teman.
Sejumlah ahli menduga varian Deltacron ini tidak akan menimbulkan masalah yang berarti.
Bahkan, para peneliti mengimbau agar masyarakat tidak pelu khawatir atas kemunculan varian Deltacron.
Selain masih jarang terjadi, varian Deltacron secara resmi juga belum bisa dikatakan sebagai ‘varian’ oleh WHO.
3. Tidak Memunculkan Gelombang
Masyarakat tentunya akan was-was dengan berita kemunculan varian baru COVID-19.
Mereka takut dengan adanya gelombang COVID-19 susulan seperti gelombang COVID-19 kedua karena varian Delta dan gelombang COVID-19 ketiga karena varian Omicron.
Baca Juga: Penjelasan tentang Munculnya Varian Baru Deltacron, Apakah Sudah Masuk ke Indonesia?
Apakah varian Deltacron akan menyebabkan gelombang keempat? Ternyata, kemungkinan besarnya tidak, teman-teman.
Meskipun kasus varian Deltacron sudah terkonfirmasi, namun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa tingkat keparahan virus Corona yang terjadi di masyarakat tidak mengalami perubahan.
Artinya, tingkat keparahan pasien COVID-19 masih sama seperti varian sebelumnya yang telah mendominasi, yakni Omicron.
Selain itu, varian Deltacron tidak menunjukkan tingkat pertumbuhan yang mengkhawatirkan.