Diguyur Hujan Lebat, 3 Kecamatan di Kebumen Dilanda Banjir, Begini Kondisinya

By Grace Eirin, Rabu, 16 Maret 2022 | 13:00 WIB
Senin malam(14/3/2022) pukul 23.50 WIB, beberapa wilayah di Kebumen dilanda banjir. (Kaique Rocha/pexels)

Bobo.id - Bencana banjir di Kebumen terjadi pada Senin (14/3/2022) malam sekitar pukul 23.50 WIB.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, sampai dengan Selasa (15/3/2022) pukul 04.00 WIB.Adapun 3 kecamatan yang dilanda banjir Kebumen antara lain sebagai berikut. 

- Kecamatan Rowokele: Desa Pring Tutul, Kalisari dan Redisari

- Kecamatan Buayan: Desa Tugu

- Kecamatan Ayah: Desa Jatijajar dan Desa Manguweni.

Abdul menjelaskan bahwa hujan lebat mengguyur sekitar tiga kecamatan di wilayah itu sehingga debit air sungai meluap dan menggenangi pemukiman. Diketahui, saat banjir terjadi tinggi muka air berkisar 30-150 sentimeter.

Waspada Potensi Banjir

Pihaknya mengimbau pemerintah daerah dan warga setempat untuk mewaspadai dan siap siaga akan terjadinya potensi banjir yang lebih buruk.

Baca Juga: Mengenal 5 Bintang Paling Terang, Ada yang Jadi Penanda Banjir Tahunan di Mesir dan Arab

Hal ini karena prakiraan cuaca pada Selasa (15/3/3022), wilayah tiga kecamatan yang terdampak tersebut masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Beliau menyampaikan bahwa warga diharapkan dapat mengantisipasi apabila harus evakuasi atau berada di pos pengungsian, khususnya dalam penerapan protokol kesehatan.

Lebih lanjut Abdul menyampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen dibantu TNI, Polri, Dinas Pemadam Kebakaran setempat, dan relawan telah melakukan upaya penanganan darurat.

Menurutnya petugas gabungan telah menyiagakan dua perahu karet yang dilengkapi pelampung untuk warga yang membutuhkan evakuasi.

Cuaca yang masih hujan, imbuhnya turut menghambat proses evakuasi yang tengah dilakukan.

Selain itu, BPBD setempat juga tengah melakukan pendataan pada warga yang melakukan evakuasi mandiri ataupun yang dengan dibantu petugas.

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Banjir? 

Setelah berhasil menyelamatkan diri dan keluarga, kita bisa menunggu hingga keadaan benar-benar aman dan banjir surut. 

Maka setelah terjadi banjir, hal yang harus dilakukan menurut pustakapmi.id, adalah sebagai berikut. 

Baca Juga: Saat Sudah Tak Menjadi Ibu Kota, Mungkinkah Jakarta Bisa Bebas Banjir?

- Periksa aliran listrik dan air

Artinya, kita harus memeriksa apakah aliran listrik tersebut mengalami korsleting atau tidak? Jika ya, kita perlu melaporkannya agar mendapatkan solusi dan penanganan lebih lanjut. 

- Bersihkan rumah dan perabotan

Setelah terendam banjir, rumah dan hampir seluruh perabotan di rumah kotor terkena air banjir.

Sehingga pembersihan harus dilakukan agar tidak menjadi sarang kuman dan penyakit yang berbahaya. 

- Periksa kesehatan

Air banjir membawa banyak kuman, bakteri, dan penyakit yang bisa menyerang manusia. 

Apalagi air banjir tersebut merupakan luapan dari sungai yang tercemar. Oleh karena itu, setelah semua selesai kita perlu memeriksa kesehatan. 

Jika terjadi gangguan kesehatan pada kulit, pernapasan, dan lainnya, segera dapatkan penanganan medis yang tepat. 

(Penulis : Nur Rohmi Aida, Grace Eirin)

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.