Secara umum, cara kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) pada dasarnya memanfaatkan energi potensial dan energi kinetik dari air yang akhirnya akan menjadi energi listrik.
Untuk mengetahui cara kerja dari sebuah pembangkit listrik tenaga air, tentunya ada 4 komponen penting yang harus diketahui.
Komponen tersebut antara lain adalah aliran air yang deras, turbin, generator dan jaringan listriknya.
Cara kerja PLTA adalah dengan membangun bendungan di sungai besar yang memiliki penurunan ketinggian yang besar, dengan adanya bendungan maka dapat menampung banyak air di belakang waduk.
Di dekat bagian bawah dinding bendungan ada jalur masuk air, yang mana dengan adanya gravitasi air akan jatuh melalui pipa pesat di dalam bendungan.
Di ujung pipa pesat ada baling-baling turbin, yang akan berputar oleh air yang bergerak mengalir.
Pipa pesat ini terdapat poros turbin terhubung ke generator, sehingga jika baling-baling bergerak, maka akan menghasilkan putaran.
Baca Juga: Menjawab Pertanyaan Berdasarkan Teks Bacaan 'Petani Jagung yang Cerdik', Materi Kelas 4 SD Tema 8
Ketika generator berputar maka energi listrik akan dihasilkan dan dapat disalurkan ke permukiman penduduk untuk dimanfaatkan.
Cara Kerja Kincir Air
Kincir air juga merupakan salah satu alat yang digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga air, selain waduk.
Cara kerja alat ini adalah dengan berputar. Kincir air dapat berputar pada sumbunya dengan bantuan aliran air yang cukup deras.