Gerakan Bumi Mengelilingi Matahari Mengakibatkan Terjadinya 4 Fenomena Ini

By Thea Arnaiz, Kamis, 17 Maret 2022 | 15:30 WIB
Gerakan Bumi mengelilingi Matahari mengakibatkan terjadinya empat fenomena. (Foto oleh Artem Podrez dari Pexels)

Hal ini terjadi karena, Bumi yang berevolusi sedang mengalami fenomena apotema atau hipotema.

Apotema adalah titik terjauh Bumi dengan Matahari. Sedangkan, hipotema adalah titik terdekat Bumi dengan Matahari. Berikut ini pembagiannya 

21 Maret - 23 September 

- Kutub utara lebih dekat dengan Matahari dan kutub selatan lebih jauh dengan Matahari. 

- Bumi bagian utara lebih banyak menerima sinar Matahari daripada bagian Bumi selatan. 

- Daerah kutub utara mengalami waktu siang hari selama 24 jam dan kutub selatan mengalami waktu malam hari selama 24 jam. 

23 September - 21 Maret 

Baca Juga: Terjadi Guncangan M 5,3 di Sukabumi, Tidak Sebabkan Tsunami Walau Pusat Gempa di Laut

- Kutub selatan lebih dekat dengan Matahari dan kutub utara lebih jauh dengan Matahari. 

- Bumi bagian selatan lebih banyak menerima sinar Matahari daripada bagian Bumi utara. 

- Daerah kutub selatan mengalami waktu siang hari selama 24 jam dan kutub utara mengalami waktu malam hari selama 24 jam. 

21 Maret - 23 Desember