Bikin Penasaran, Siapa Pencetus PR Pertama Kali untuk Siswa?

By Niken Bestari, Jumat, 18 Maret 2022 | 15:00 WIB
Menilik sejarah PR (pekerjaan rumah) untuk siswa. (Pixabay)

Pada abad ke-19 saat Jerman masih terpecah dua bagian karena perang, seorang ahli politik dan pendidikan, Horace Mann memiliki minat yang kuat untuk memajukan pendidikan di Jerman.

Murid-murid yang menghadiri Volksschulen atau Sekolah Rakyat di Jerman akan diberi tugas wajib yang harus mereka selesaikan di rumah saat mereka sudah pulang sekolah.

Pemberian PR kepada siswa di Jerman ini bertujuan untuk memupuk rasa nasionalisme dengan pemberian soal latihan mengenai pendidikan kewarganegaraan.

Horace Mann ini rupanya terinspirasi dari ahli politik Jerman, Johann Gottlieb Fichte, yang ingin Jerman Barat dan Jerman Timur bersatu serta menghentikan perang.

PR mengenai nasionalisme itu pun sukses. Para generasi muda Jerman mendukung perdamaian dan penyatuan negara Jerman. 

Baca Juga: Bagaimana Cara Kerjakan PR dengan Cepat dan Efektif? #AkuBacaAkuTahu

Horace Mann pun mengenalkan sistem pekerjaan rumah pada Amerika Serikat.

Ini membuat Horace Mann dikenal sebagai 'Bapak Pekerjaan Rumah Modern'.

Kadang siswa merasa pekerjaan rumah adalah beban. Jika merasa begitu, komunikasikan pada guru, ya! (Pixabay.)

Itulah sejarah pekerjaan rumah beserta fungsinya dalam sejarah.

Ternyata, PR memiliki dampak yang penting dalam pembelajaran dan melatih cara pikir generasi muda seperti kita.

Sejatinya PR adalah sarana untuk belajar, ya, teman-teman.

Jika merasa PR adalah beban, kita harus membicarakan ini bersama-sama dengan guru terkait untuk menemukan solusi, ya.

Kuis!

Siapa nama lengkap guru pidato pada era Romawi Kuno?

Petunjuk: Cek halaman 2!

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.