Wajib Waspada! Ini 5 Penyakit yang Picu Perubahan Bau Keringat, Salah Satunya Penyakit Ginjal

By Thea Arnaiz, Jumat, 18 Maret 2022 | 14:00 WIB
Perubahan aroma keringat dipengaruhi gangguan kesehatan. (Foto oleh olia danilevich dari Pexels)

1. Stres 

Stres juga bisa membuat aroma keringat teman-teman berubah, lo. Ketika stres, tubuh lebih banyak memproduksi keringat dan aromanya jauh lebih menyengat daripada biasanya.

Meskipun tidak banyak melakukan kegiatan fisik, keringat yang diproduksi biasanya banyak dan berlebihan. 

2. Diabetes 

Pada pasien diabetes yang hormon insulinnya sudah tidak diproduksi atau insulinnya kurang aktif, menyebabkan kadar gula dalam darah menumpuk.

Akibatnya, terjadilah komplikasi yang parah dan menyebabkan tubuh memproduksi asam darah (keton) yang berlebihan.

Ketika komplikasinya sudah terjadi dan keton sudah banyak diproduksi tubuh dapat memengaruhi aroma keringat.

Baca Juga: Disebut Mirip Bau Daging Bakar, Ini Penjelasan Bau di Ruang Angkasa

Jadi, ketika keringat tiba-tiba jadi berbau asam wangi seperti buah, waspadailah karena bisa jadi teman-teman sedang mengalami gejala diabetes awal. 

3. Infeksi Kulit 

Hal ini terjadi karena kulit teman-teman terinfeksi bakteri atau jamur dan menyebabkan gejala-gejala, seperti ruam, gatal-gatal, atau kemerahan.

Infeksi kulit ini juga memengaruhi aroma keringat kita. Keringat baunya jadi tidak sedap, terutama keringat di bagian area kepala atau jari-jari kaki.