Bobo.id - Setiap makhluk hidup mengalami dan melakukan interaksi dengan makhluk hidup dan lingkungannya.
Interaksi antara makhluk hidup (komponen biotik) dengan makhluk tak hidup (komponen abiotik) disebut ekosistem.
Ekosistem adalah keadaan khusus tempat komunitas suatu organisme hidup dan komponen organisme tidak hidup dari suatu lingkungan yang saling berinteraksi.
Nah, kamu telah memahami tentang ekosistem, kali ini kita akan belajar tentang bioma. Bioma tidak jauh berbeda dengan ekosistem, namun cakupannya lebih luas.
Supaya kamu semakin memahami apa yang dimaksud dengan bioma, mari simak dan pelajari dari penjelasan berikut.
Pengertian Bioma
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bioma adalah ekosistem dalam skala luas, berupa wilayah yang mempunyai sifat geografis atau iklim yang sama.
Bioma terdiri atas produsen, konsumen, dan dekomposer atau pengurai di mana siklus awalnya untuk menghasilkan energi dan materi dimulai dari tumbuhan.
Contoh bioma adalah hutan tropis, padang pasir, padang rumput, yang ditunjukkan dengan garis lintang dan bujur.
Baca Juga: 3 Dampak Pencemaran Tanah: Kesehatan Manusia, Ekosistem, dan Kesuburan Tanah
Jadi, bioma ini merupakan ekosistem dengan wilayah yang luas, yang di dalamnya juga terjadi interaksi antarmakhluk hidup.
Ciri-Ciri Bioma
Supaya kita bisa membedakan bioma dengan lingkungan atau ekosistem lain, maka kita perlu mengetahui ciri-ciri bioma.
1. Bioma dapat dikenali melalui pengamatan sederhana terhadap jenis vegetasi yang mendominasinya.
2. Interaksi terbentuk dari berbagai unsur lingkungan yang meliputi iklim, air, tanah, dan organisme-organisme pada suatu daerah tertentu.
3. Terdiri atas komunitas klimaks atau sekumpulan berbagai macam populasi yang menjadi penanda melalui bentuk vegetasi utama yang mendominasi di suatu wilayah tertentu.
4. Komunitas hidupnya cukup stabil, kecuali apabila terjadi suatu hal yang mengakibatkan kondisi komunitas menjadi tidak stabil atau terganggu.
5. Nama bioma biasanya diberikan dengan melihat atau menyesuaikan dengan vegetasi yang mendominasi.
Bukan tanpa alasan, bioma perlu ditentukan dalam wilayah tertentu agar memudahkan proses pengelompokkan jenis-jenis flora dan fauna yang baru ditemukan atau diketahui.
Baca Juga: Fakta Unik Hutan dan Pohon Pinus, Menahan Erosi Hingga Bahan untuk Teh
Fungsi lain dari pengelompokkan bioma yaitu mempermudah kegiatan pengelompokkan berbagai jenis spesies flora dan fauna.
Membantu agar penataan populasi tertentu bisa berjalan dengan lancar dan mudah.
Menjadi metode untuk mengetahui jenis flora dan fauna dengan mengamati cara hidup dari makhluk hidup tersebut dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungannya.
Contoh Bioma
- Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropis merupakan bioma dengan vegetasi flora dan fauna yang memiliki variasi tinggi.
Ada sekitar 50% hewan dan tumbuhan yang ada di bumi hidup di hutan hujan tropis. Sayangnya, bioma ini hanya menutupi 2% dari seluruh permukaan Bumi.
- Padang Rumput
Padang rumput atau disebut juga stepa merupakan suatu tanah lapang dan lingkungan alam luas dengan hamparan rumput dan beragam organisme yang hidup di dalamnya.
Hewan-hewan yang ada di padang rumput umumnya berjenis herbivora, seperti zebra, bison, dan kanguru.
- Sabana
Sabana merupakan bioma yang dipenuhi semak belukar dan pohon yang daerahnya tergolong panas sepanjang tahun.
Di Indonesia, terdapat bioma sabana yang berada di Taman Nasional Baluran, Jawa Timur.
Kuis! |
Apakah yang dimaksud dengan komunitas klimaks dalam bioma? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.