Proses Pembekuan Darah dan Penyembuhan Kulit saat Terjadi Luka

By Niken Bestari, Jumat, 18 Maret 2022 | 20:00 WIB
Pelajari bagan urutan proses pembekuan darah dan penyembuhan kulit saat luka. (rawpixel.com/freepik)

Setelah darah di sekitar luka membeku, maka kulit akan melakukan proses penyembuhan.

Proses Penyembuhan Luka

1. Homeostasis

Homeostasis adalah proses pembekuan darah melibatkan benang-benang fibrin. Sel darah yang keluar dari jaringan akan ditangkap oleh benang-benang fibrin.

Pembuluh darah di sekitar luka akan menutup untuk menghindari kehilangan sel darah.

Baca Juga: Jangan Sampai Sembarangan Berikan Obat, Ini Cara Obati Luka Melepuh yang Aman dan Benar

Darah yang membeku ini bisa dilihat di atas luka, yakni lapisan kerak berwarna merah tua hingga merah kehitaman.

2. Inflamasi

Inflamasi adalah peradangan. Setelah pembekuan darah berhasil, pembuluh darah akan terbuka sedikit untuk mengalirkan darah kembali.

Hal ini bertujuan untuk menyalurkan oksigen dan nutrisi pada jaringan yang rusak. Selama proses ini, luka perlu mendapat asupan oksigen.

Aliran darah yang melewati luka akan menyebabkan luka terasa bengkak, hangat, dan kemerahan yang disebut inflamasi. Oleh sebab itu, kulit kita akan terasa bengkak dan panas saat terjadi luka.

Saat inflamasi terjadi, salah satu jenis sel darah putih yaitu makrofag akan memerangi bakteri dan mikroba lain yang masuk melalui luka agar tidak terjadi infeksi.