Tak Ada dalam Istilah Medis, Masuk Angin Sebenarnya Penyakit Apa, ya?

By Niken Bestari, Minggu, 20 Maret 2022 | 19:30 WIB
Walau populer dipakai, istilah masuk angin tidak ada dalam medis.
Walau populer dipakai, istilah masuk angin tidak ada dalam medis. (Goncalo Costa/photo created by katemangostar/Freepik.com)

Bobo.id - Teman-teman pasti mengenal istilah masuk angin.

Bahkan, sebagian besar dari teman-teman cukup sering mengalaminya.

Istilah masuk angin ini ditandai dengan tidak enak badan.

Masyarakat juga sering menggunakan istilah ini untuk menggambarkan kondisi saat dianggap ada banyak ‘angin’ dalam tubuhnya.

Meski istilah masuk angin ini digunakan secara luas di Indonesia, ternyata istilah masuk angin ini tidak termasuk dalam istilah medis, lo, teman-teman.

Lantas, masuk angin sebenarnya penyakit apa, ya?

Dalam Kacamata Medis

Secara medis, istilah masuk angin ini tidak ada.

Oleh sebab itu, tidak ada penjelasan medis mengenai penyebab, diagnosis, gejala, dan pengobatan masuk angin.

Baca Juga: Apa Hubungannya Telat Makan dengan Masuk Angin? Ini Penjelasannya

Namun, istilah masuk angin sudah wajar digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, bahkan digunakan secara turun temurun.

Biasanya ciri-ciri masuk angin berupa badan terasa tidak enak, kedinginan, meriang, sakit kepala, nyeri otot, hilang selera makan, dan merasa lelah.

Selain itu, ciri-ciri masuk angin lainnya adalah suhu tubuh meningkat atau demam, perut kembung, sering sakit perut, sering buang angin dan berbau, diare, serta pegal-pegal.

Sekumpulan gejala yang terjadi pada saat mengalami masuk angin ini mirip dengan gejala flu, namun penyebab pastinya sulit ditentukan.

Tidak ada penjelasan medis mengenai penyebab masuk angin.

Dalam medis, tidak mungkin ada ‘angin’ masuk dan terperangkap dalam tubuh kita.

Penjelasan medis yang paling mendekati istilah masuk angin adalah sekumpulan gejala flu-like symptoms.

Flu-Like Symptoms

Flu-like symptoms atau gejala serupa flu merupakan kumpulan gejala yang kita alami saat dari awal infeksi virus flu.

Baca Juga: Jangan Lagi Langsung Mandi Malam Setelah Beraktivitas, Lakukan Cara Ini untuk Hindari Bahaya Mandi Malam

Kondisi medis lain yang gejalanya cukup menyerupai masuk angin adalah gangguan pencernaan, terutama dispepsia, yang menyebabkan nyeri perut, begah, dan sering buang angin.

Masuk angin adalah tanda infeksi awal virus atau gangguan perut. (Pixabay)

Berikut ini ada beberapa hal yang bisa teman-teman perhatikan jika teman-teman mengalami masuk angin:

- Istirahat;

- Konsumsilah makanan sehat dan bergizi seimbang;

- Banyak minum air putih;

- Konsumsi vitamin, terutama yang mengandung vitamin C. Vitamin C dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh dalam melawan penyakit.

Kuis!

Apa saja gejala umum masuk angin?

Petunjuk: Cek halaman 2!

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.