3. Batang Kayu
Limbah batang kayu ini termasuk limbah keras organik. Karena teksturnya yang keras, limbah kayu lebih lama hancurnya.
Meskipun kita sudah menguburnya di dalam tanah, kayu tetap butuh waktu agar bisa lapuk lalu membusuk.
4. Kulit Telur
Kulit telur yang keras juga membutuhkan waktu lebih lama agar hancur dan membusuk sendiri.
Oleh karena itu, biasanya limbah kulit telur diolah lagi menjadi kerajinan yang bernilai tinggi.
5. Tempurung Kelapa
Tempurung kelapa yang alami ini, karena teksturnya keras, juga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membusuk.
Apalagi, tempurung kelapa mempunyai kadar air yang sedikit, sehingga tidak mudah bagi bakteri untuk menghancurkannya.
Namun, daripada dibuang sia-sia, tempurung kelapa diolah lagi menjadi peralatan rumah tangga yang cantik dan awet.
Nah, itulah pengertian, jenis-jenis, ciri-ciri, dan contoh dari limbah organik yang biasanya kita temui di lingkungan sekitar.
Kuis! |
Mengapa limbah organik berbahaya? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.