Bobo.id - Apa jadinya jika planet Bumi memiliki cincin seperti planet Saturnus, ya?
Pernahkah teman-teman membayangkan memandang ke atas langit dan menemukan struktur cincin raksasa seperti di planet Saturnus?
Ternyata, para ilmuwan percaya bahwa Bumi pernah memiliki cincin seperti Saturnus, lo!
Namun, itu terjadi beberapa miliar tahun yang lalu. Ilmuwan menduga cincin Bumi itu muncul di awal pembentukan satelit alami Bumi, yaitu Bulan.
Menurut para ilmuwan, pada beberapa miliar tahun yang lalu, sebuah planet bernama Theia bertabrakan dengan Bumi. Tabrakan ini menyebabkan ledakan materi ruang angkasa.
Nah, materi itu berupa batu-batuan yang bergerak mengelilingi Bumi karena terpengaruh gravitasi Bumi.
Seiring waktu, materi tersebut akhirnya memadat menjadi Bulan yang kita lihat sekarang.
Jika Cincin Bumi Masih Ada
Seandainya cincin Bumi masih ada dan tidak menjadi Bulan, maka kota yang jauh dari khatulistiwa akan memiliki pemandangan langit yang sangat indah, teman-teman!
Baca Juga: Berbeda dengan Planet Saturnus, Mengapa Planet Bumi Tidak Memiliki Cincin?
Cincin Bumi akan ikut berotasi seperti Bulan di batas Roche Bumi.
Batas Roche adalah jarak aman antar kedua benda di ruang angkasa agar bisa saling mengorbit (mengelilingi) dengan kecepatan tetap tanpa bertabrakan.
Cincin Bumi akan terbentuk mengelilingi di sepanjang daerah khatulistiwa karena hukum fisika Batas Roche ini, teman-teman.
Pemandangan Cincin Bumi
Maka, tampilan cincin ini dari Bumi akan beragam. Itu semua akan tergantung pada posisi di mana kita melihat.
Negara-negara di dekat khatulistiwa, seperti Indonesia, akan melihat cincin Bumi seperti garis lurus yang melintasi langit.
Hal ini menjadikan seolah-olah langit menjadi terbelah.
Semakin jauh kita dari khatulistiwa, maka semakin banyak penampakan cincin yang akan berubah.
Cincin akan menjadi lebih lebar dan lebih terlihat lengkungannya.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Terrnyata Bukan Hanya Saturnus Saja yang Bercincin, Apa Saja Planet Lainnya?
Dari beberapa sudut pandang, cincin akan tampak begitu dekat dengan cakrawala sehingga kita seolah dapat menjangkau dan menyentuhnya.
Seperti Bulan
Sama seperti Bulan saat ini, cincin akan memantulkan sinar matahari kembali ke Bumi pada malam hari dan tampak bersinar di langit malam.
Cincin Bumi akan memantulkan begitu banyak sinar matahari, sehingga Bumi akan tetap terang dan tidak pernah gelap.
Nah, adanya cincin Bumi ini menyebabkan langit begitu cerah, walaupun pada saat malam hari.
Oleh sebab itu, kita tak dapat mengamati bintang-bintang di langit malam.
Karena Bulan juga berpengaruh pada pasang surut ombak, maka adanya cincin Bumi menyebabkan negara di kawasan khatulistiwa mungkin akan tenggelam atau memiliki gelombang tinggi.
Sehingga, penduduk Bumi akan menempati kawasan yang jauh dari khatulistiwa agar selamat gelombang air yang besar.
Nah, itulah hal menarik jika Bumi memiliki cincin seperti Saturnus. Meskipun indah, cincin Bumi bisa menyebabkan gelombang besar di kawasan khatulistiwa.
Kuis! |
Apakah Batas Roche itu? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.