Sebuah tim dari Universitas California, Davis, telah berhasil mengembangkan jenis selada yang mampu menghasilkan hormon perangsang tulang yang dapat membantu melindungi astronaut dari osteopenia dalam misi mereka melintasi ruang angkasa.
Selada hasil rekayasa genetika itu dipamerkan dalam pameran ilmiah Pertemuan Musim Semi American Chemical Society di San Diego, Amerika Serikat.
Selada di Ruang Angkasa
Sebelumnya, selada sudah pernah ditanam di ruang angkasa, teman-teman.
Namun, selada yang ditanam di ruang angkasa ini tidak memiliki nilai gizi yang cukup untuk mencegah osteopenia para astronaut.
Selain itu, karena ditumbuhkan di kondisi minim gravitasi, selada biasa akan mudah layu dan tidak segar.
Adanya selada hasil rekayasa genetika ini benar-benar membantu astronaut.
Baca Juga: Keren! NASA Luncurkan Space Launch System Rocket yang Tingginya Melebihi Patung Liberty
Setelah diujicoba pada bulan lalu, selada ini menjadi 'bekal wajib' para astronaut NASA di misi ruang angkasa selanjutnya.
Astronaut NASA akan dibekali pot-pot selada serta biji-biji selada untuk menjadi salah satu bahan makanan mereka.
Menariknya, selain menjalankan misi ruang angkasa, astronaut juga diajari cara 'bercocok tanam' di dalam ruang khusus di roket untuk merawat dan menumbuhkan selada.