Pengaruh Iklim Tropis terhadap Jenis Bencana Alam di Indonesia

By Grace Eirin, Senin, 28 Maret 2022 | 11:00 WIB
Hubungan antara jenis bencana alam di Indonesia dengan iklim tropisnya. (Aleksandar Pasaric/Pexels)

Pergerakan matahari dan angin muson yang berhembus menyebabkan terjadinya dua musim di negara beriklim tropis, yaitu musim kemarau dan musim hujan.

Bencana Alam di Indonesia

Karena Indonesia berada di wilayah tropis, maka negara ini juga termasuk ke dalam wilayah yang rawan bencana.

Hal tersebut membuat wilayah Indonesia rentan terkena badai, topan, dan juga siklon tropis yang kerap terjadi di wilayah khatulistiwa terutama yang dekat dengan Samudra Pasifik. 

Dilansir dari National Geographic, para ilmuwan berpendapat bahwa siklon, badai, dan angin topan merupakan fenomena yang sama. 

Pembeda di antara ketiga peristiwa tersebut terdapat pada tempat terjadinya. Di wilayah Atlantik dan Pasifik utara, fenomena alam ini disebut badai, atau dalam bahasa Inggris disebut hurricane

Di Pasifik barat laut, badai yang kuat disebut sebagai topan, atau dalam bahasa Inggris yaitu typhoon. Kemudian, di barat daya Samudra Hindia, badai-badai tersebut hanya disebut siklon tropis.

Baca Juga: BMKG Deteksi Adanya Pertumbuhan Siklon Charlotte, Ini Daftar Wilayah yang Akan Alami Dampaknya

Selain itu, kondisi iklim dan cuaca di Indonesia juga menyebabkan besarnya kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi. 

Bencana hidrometeorologi adalah bencana yang diakibatkan oleh parameter-parameter meteorologi. 

Atau dengan kata lain, bencana hidrometeorologi dipengaruhi oleh hal-hal yang berkaitan dengan meteorologi seperti angin, curah hujan, kelembapan, temperatur.

Adapun beberapa jenis bencana hidrometeorologi antara lain banjir, tanah longsor, kekeringan, angin puting beliung.