Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu pernah kehilangan kucing peliharaan, lalu beberapa hari kemudian ia bisa kembali pulang?
Kucing peliharaan bisa pergi dari rumah karena berbagai alasan, seperti tidak merasa nyaman, mencari teman lain, atau bermain terlalu jauh hingga tersesat saat kembali pulang.
Hal ini wajar dialami kucing, sebab mereka memiliki naluri alami, yang membutuhkan kegiatan di luar rumah untuk sekadar mengenali lingkungan atau berburu.
Nah, ketika kucing tersesat jauh dari rumah, mengapa mereka bisa kembali lagi ke rumah pemiliknya?
Yuk, cari tahu alasan dan penjelasan ilmiahnya di sini!
Memiliki Ingatan Kuat
Kucing memiliki daya ingat yang kuat untuk mengenali lingkungan sekitarnya.
Ia bisa mengingat ciri-ciri rumah pemiliknya mulai dari bentuk, warna cat, hingga pekarangan rumah.
Apalagi jika terbiasa dibiarkan untuk bermain di luar, kucing akan dengan mudah mengenali lingkungan dan benda-benda di sekitarnya.
Baca Juga: Lucu dan Bikin Gemas, Kucing Ini Dapat Hadiah Sandal Buatan Tangan dari Bulunya Sendiri
Maka dari itu, kucing peliharaan sebaiknya juga perlu diajak bermain ke luar rumah, mengenali lingkungan untuk bisa beradaptasi.
Dengan cara itulah, kucing bisa mengingat jalan pulang jika tersesat jauh dari rumah pemiliknya.
Daya ingat yang kuat ini juga dimiliki kucing liar dan kucing besar seperti macan, harimau, dan singa.
Ingatan tersebut digunakan untuk membantu mereka berburu selama berhari-hari di alam liar.
Indra Penciuman dan Indra Penglihatan
Indra penciuman dan penglihatan kucing memiliki kemampuan yang dinamakan navigasi takson.
Apa yang dimaksud dengan navigasi takson? Navigasi takson adalah kemampuan untuk merasakan arah lokasi dengan menggunakan panca indranya.
Indra penglihatan pada kucing bekerja dengan luar biasa, sehingga dapat melihat dengan jelas dalam keadaan gelap dan malam hari.
Tahukah kamu pupil vertikal milik kucing ternyata membantunya memperkirakan jarak antara ia dengan mangsa.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Cheetah, Spesies Kucing Besar yang Kuat Menahan Haus
Oleh karena itu, umumnya kucing adalah hewan pemburu yang lihai dan hebat. Ternyata kemampuan matanya membantu kucing dalam hal ini.
Mata kucing juga memiliki keistimewaan yang membuat mereka bisa melihat di malam hari.
Ternyata pada bagian mata kucing terdapat lapisan jaringan yang bernama Tapetum Lucidium. Tapetum Lucidium adalah sistem pada mata kucing yang dapat memantulkan cahaya dari luar.
Fungsi dari Tapetum Lucidium ini sebenarnya untuk meningkatkan kemampuan penglihatan kucing.
Letaknya ada di bagian belakang retina mata kucing, yang berupa membran dan terdiri dari 15 lapisan khusus.
Pada membran-membran tersebut terdapat sel-sel berkilauan yang berfungsi seperti cermin. Sehingga ketika ada cahaya yang masuk ke mata, cahaya tersebut akan dipantulkan.
Indra penciuman kucing juga tajam karena dapat mengenali bau dan aroma di lingkungan sekitarnya, termasuk aroma pemiliknya.
Selain itu, otak pada kucing dapat mempelajari kesalahan ketika tersesat, sehingga ia tidak mudah tersesat pada daerah yang sama.
Dengan kemampuan dan keunggulan yang dimiliki kucing, tidak jarang mereka bisa menemukan jalan pulang ke rumah ketika tersesat.
| Kuis! |
| Apa yang dimaksud dengan navigasi takson pada panca indra kucing? |
| Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.