Bobo.id - Baru-baru ini, dua spesies katak kaca ditemukan di negara Ekuador.
Disebut sebagai katak kaca, karena katak ini memiliki tubuh transparan atau tembus pandang, teman-teman.
Akibatnya, organ dalam katak ini bisa teramati dengan jelas.
Katak tersebut ditemukan di dekat area penambangan aktif di Andes, Ekuador.
Dua spesies katak kaca itu diberi nama katak kaca Mashpi dan katak kaca Kata Nouns.
Kedua hewan ini terlihat sangat mirip, dengan perut tembus pandang yang memperlihatkan jantung merah, hati putih, sistem pencernaan.
Bahkan, bisa teramati juga telur berwarna hijau di dalam tubuh katak betina.
Unik, ya!
Spesies Berbeda
Baca Juga: Mulai dari Axolotl Hingga Katak Kaca, Ini 5 Hewan Unik dan Aneh yang Hidup di Bumi
Tetapi, meskipun terlihat sangat mirip dan hidup hanya beberapa kilometer terpisah, katak kaca Mashpi dan Nouns memiliki genetik yang berbeda.
Katak kaca itu diteliti oleh Universidad San Francisco de Quito yang menggolongkan katak kaca itu sebagai spesies baru.
Becca Brunner, salah satu anggota tim peneliti mengatakan bahwa katak kaca itu hidup tersembunyi Pegunungan Andes, sehingga sangat jarang terlihat manusia.
Spesies Katak Kaca Lain
Ketika katak kaca Mashpi dan Nouns pertama kali ditemukan, para peneliti awalnya mengira itu adalah spesies katak kaca Valerioi.
Spesies katak kaca Valeroi ini banyak ditemukan di dataran rendah.
Namun, peneliti mengamati suara yang dihasilkan katak kaca Mashpi dan Valeroi ini sangat berbeda.
Baca Juga: 7 Perbedaan Katak dan Kodok, dari Kulit hingga Bentuk Tubuh
Peneliti mengatakan bahwa suara katak sangat beragam.
Berbeda suara, maka berbeda pula spesies kataknya.
Hewan Langka
Profesor Juan M. Guayasamín yang merupakan pemimpin penelitian katak kaca tersebut mengatakan bahwa spesies katak kaca termasuk hewan yang langka.
Sayangnya, katak Mashpi dan katak Nouns yang ditemukan peneliti dari Ekuador ini termasuk dalam hewan yang terancam punah.
Katak kaca terancam punah karena adanya kerusakan habitat asli katak kaca.
Diketahui, katak kaca ditemukan di ekosistem hutan hujan dan ekosistem danau alami.
Adanya pembukaan lahan hutan karena pertambangan menyebabkan spesies katak kaca semakin menurun.
Selain itu, adanya pencemaran pada ekosistem air juga menyebabkan katak kaca menurun karena tidak bisa berkembang biak.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.