Ngengat Suka Hinggap di Bola Lampu Karena Fenomena Fototaksis, Apakah Itu?

By Niken Bestari, Kamis, 31 Maret 2022 | 19:40 WIB
Ngengat suka hinggap di bola lampu. (Pixabay)

Sebagai organisme fototaktik positif, ngengat sering terlihat mengerubungi lampu teras, lampu jalan, bahkan api unggun (walaupun ngengat akan mati terbakar).

Migrasi Ngengat

Beberapa jenis ngengat akan bermigrasi atau berpindah tempat.

Ngengat akan bermigrasi pada malam hari, sehingga cahaya bulan dan bintang akan menjadi petunjuk arah.

Banyak ahli serangga yang berpendapat bahwa ngengat juga mengandalkan cahaya bulan dan bintang di malam hari untuk mencari makan dan keamanan dari pemangsa.

Ngengat akan terbang tinggi 'mencapai' bulan pada malam hari.

Lalu, di siang hari ngengat akan beristirahat.

Baca Juga: Apa Saja Perbedaan dan Persamaan Ulat Ngengat dan Ulat Kupu-Kupu? Ketahui agar Tidak Tertukar saat Melihatnya

Adanya cahaya bulan dan bintang sebagai pemandu ngengat akan mereka bisa terbang dengan nyaman.

Saat Bola Lampu Tercipta

Sebelum bola lampu ditemukan, ngengat akan terbang dan mencari mangsa dengan 'mengikuti' sumber cahaya di langit atau sumber cahaya lain, seperti api.

Ketika Thomas Alva Edison menemukan bola lampu pada 27 Januari 1880, kehidupan manusia mulai berubah.