Akan Ada 4 Gerhana di Tahun 2022, Mana yang Bisa Dilihat dari Indonesia?

By Amirul Nisa, Senin, 4 April 2022 | 16:00 WIB
Gambaran urutan fase gerhana Bulan total.
Gambaran urutan fase gerhana Bulan total. (Gambar oleh Jean van der Meulen dari Pixabay)

Bobo.id - Akan ada empat fenomena astronomi yang terjadi pada tahun 2022 ini.

Fenomena tersebut adalah gerhana Matahari sebagian dan gerhana Bulan total, yang keduanya akan terjadi dua kali dalam setahun.

Gerhana merupakan salah satu fenomena alam yang menarik karena melibatkan beberapa benda langit di tata surya.

Selain itu, gerhana merupakan kondisi saat terjadinya pergerakan benda langit ke dalam sebuah bayangan benda langit lainnya.

Bumi hanya akan mengalami dua gerhana, yaitu gerhana Bulan dan gerhana Matahari.

Namun dari dua gerhana itu masih dibagi lagi menjadi beberapa jenis. Seperti gerhana Matahari yang terbagi menjadi gerhana Matahari cincin, parsial atau sebagian, dan hibrida.

Sedangkan gerhana Bulan terbagi menjadi, gerhana Bulan total, parsial, dan penumbra.

Pada tahun ini, Bumi akan mengalami dua kali gerhana Matahari sebagian dan dua kali gerhana Bulan total.

Berikut penjelasan dan tanggal terjadinya keempat gerhana tersebut.

Baca Juga: Gerhana Bulan Sebagian Terlihat dari Indonesia pada 19 November, Ini Daftar Wilayah yang Bisa Menyaksikannya

1. Gerhana Matahari Sebagian (30 April - 1 Mei 2022)

Gerhana Matahari merupakan kondisi di mana Bulan berada di tengah-tengah Matahari dan Bumi.

Kondisi itu akan membuat cahaya Matahari ke Bumi jadi terhalang dan beberapa bagian Bumi akan menjadi gelap.

Gerhana Matahari akan terjadi di Bumi, dengan jenis gerhana Matahari sebagian.

Sehingga puncak dari gerhana hanya akan menutup sebagian dari setengah matahari.

Dikutip dari Kompas.com, Peneliti Pusat Riset Antariksa di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut gerhana yang pertama muncul di tahun ini adalah gerhana Matahari sebagian.

Gerhana itu akan terjadi pada 30 April 2022 atau 1 Mei 2022 pukul 3.42 WIB.

Namun gerhana ini hanya bisa disaksikan di pasifik tenggara dan Amerika Selatan.

2. Gerhana Matahari Sebagian (25 Oktober 2022)

Baca Juga: Dikisahkan Dicuri Anjing, Inilah 3 Dongeng Gerhana Matahari dari Seluruh Dunia #MendongenguntukCerdas

Setelah itu, gerhana Matahari sebagian akan kembali terjadi pada tanggal 25 Oktober 2022, namun juga tidak bisa dilihat langsung di Indonesia.

Gerhana ini hanya bisa disaksikan di Eropa (kecuali Portugal dan Spanyol bagian Selatan), Rusia bagian Barat Tunisia, Aljazair, Mesir, Somalia, Sudan, Timur Tengah, Greenland, Islandia, Asia Tengah, India dan Srilanka.

Sedangkan menurut prakiraan para peneliti, pada tahun 2023 gerhana matahari baru akan bisa disaksikan di Indonesia.

Gerhana yang terjadi yaitu gerhana Matahari hibrida pada tanggal 20 April 2023 yang disebut bertepatan dengan akhir Ramadan 1444 H.

3. Gerhana Bulan Total (16 Mei 2022)

Kemudian gerhana lain yang akan terjadi di tahun ini adalah gerhana Bulan total sebanyak dua kali.

Gerhana Bulan merupakan kondisi ketiga Bumi berada di antara Bulan dan Matahari, sehingga Bulan tidak mendapat sinar Matahari.

Gerhana Bulan total pertama akan terjadi pada 16 Mei 2022 bertepatan dengan Hari Raya Waisak 2565 Buddhist Era.

Fenomena alam ini juga tidak bisa disaksikan di Indonesia, dan diperkirakan terjadi pukul 08.32 WIB hingga 13.50 WIB.

Baca Juga: Dahulu Dianggap Tanda Bahaya, Inilah 3 Dongeng Tentang Gerhana Bulan dari Seluruh Dunia #MendongenguntukCerdas

Gerhana ini bisa dilihat hanya di Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Timur Tengah dan Afrika, serta Selandia Baru.

4. Gerhana Bulan Total (8 November 2022)

Lalu gerhana Bulan total kedua akan terjadi pada 8 November 2022 yang terjadi sekitar pukul 15.02 WIB sampai 20.56 WIB.

Gerhana Bulan total pada bulan November nanti disebut bisa disaksikan langsung di Indonesia.

Wilayah yang bisa melihat gerhana ini sejak penumbra awal yaitu Papua, Papua Barat, Halmahera, Seram Tengah, Seram Timur, Kepulauan Kai, Tanimbar, dan Aru.

Teman-teman yang ada di Ternate, Tidore, Kepulauan bacan, Sula, Seram Barat, Ambon, Maluku Barat Daya, Sulawesi, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Barat, Sumenep, Situbondo, dan Banyuwangi bisa melihat gerhana ini sejak kontak awal hingga akhir penumbra.

Sedangkan seluruh pulau Jawa, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumsel, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, dan Lampung bisa melihat gerhana sejak kontak awal total hingga akhir penumbra.

Lalu di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bengkulu Utara bisa menyaksikan gerhana sejak kontak puncak hingga penumbra akhir.

Nah, itu tadi penjelasan tentang empat gerhana yang akan terjadi di Bumi.

Teman-teman bisa menyaksikan satu dari empat gerhana yaitu gerhana Bulan Total pada bulan November mendatang.

(Penulis: Nur Fitriatus Shalihah/Amirul Nisa)

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.