Hal itu membuat nilai kebenaran pada cerita fiksi tidak bisa dijadikan pedoman atau patokan, teman-teman.
Itu lah mengapa salah satu ciri-ciri cerita fiksi yaitu mengandung kebenaran logis atau bisa melalui penalaran.
Kebenaran logis ini akan membuat cerita fiksi selalu memiliki penafsiran berbeda-beda pada setiap pembacanya.
Selain yang telah dijelaskan di atas, terdapat beberapa ciri-ciri cerita fiksi lainnya, lo. Adapun ciri-ciri cerita fiksi yang bisa kita pelajari antara lain:
1. Fiksi merupakan cerita atau kisah yang bersifat rekaan alias imajinasi pengarang
2. Fiksi menyasar pada perasaan atau emosi para pembaca
3. Karya fiksi biasanya tidak memiliki sistematika penulisan baku
4. Menampilkan sudut pandang berbeda
5. Fiksi mempunyai kebenaran relatif serta tidak mutlak
6. Fiksi yaitu cerita yang mengandung amanat atau pesan moral tertentu
7. Karya fiksi biasanya menggunakan bahasa bersifat konotatif