Bobo.id - Naga adalah salah satu hewan mitologi yang sering kita temukan dalam kisah-kisah dongeng.
Naga bisa kita temukan di dalam dongeng dari Eropa dan dongeng dari Asia, termasuk dongeng dari Indonesia.
Tahukah teman-teman bahwa penggambaran atau deskripsi hewan naga dalam kedua dongeng Eopa dan Asia itu berbeda?
Hal ini disebabkan oleh perbedaan kebudayaan hingga kepercayaan yang melatarbelakanginya, lo.
Sehingga, hal ini membuat naga dari dongeng Barat (Eropa) dan naga dari dongeng timur (Asia) memiliki perbedaan.
Yuk, ketahui perbedaan penggambaran tokoh naga dalam dongeng Barat dan Timur tersebut!
Naga dari Dongeng Eropa
Dari dongeng Barat (Eropa), umumnya naga digambarkan sebagai monster yang suka menyerang para penduduk desa dan pahlawan tokoh cerita.
Naga digambarkan sebagai makhluk buas yang bersikap jahat dan mendatangkan mara bahaya.
Dalam dongeng Barat, naga digambarkan seperti hewan reptil berkaki empat, bersayap seperti kelelawar, memiliki tanduk, dan bisa mengeluarkan api dari mulutnya.
Penggambaran hewan naga dalam dongeng Barat ini dilatarbelakangi oleh kepercayaan bangsa Barat, yang sebagian besar berasal dari cerita rakyat bangsa Viking, bangsa Yunani Kuno, dan Romawi Kuno.