Semut sama sekali tidak melambat ketika kepadatan jalan mencapai 80 persen.
Semut berbagi tujuan yang sama: keselamatan koloni sehingga merekapun bertindak secara kooperatif untuk mengoptimalisasikan hasil makanan.
Oh iya, perlu teman-teman tahu, semut dari satu kelompok punya bau yang sama, lo.
Bau itu dikenal dengan baik oleh seluruh anggota kelompok.
Dengan bau yang khas itulah, semut yang sedang berbaris dapat mengikuti jalanan yang harus dilalui.
Mendeteksi Bahaya
Setiap satu sarang semut ternyata bisa menampung ribuan semut, lo.
Tahukah teman-teman bahwa semut sebenarnya tidak bisa melihat? Jelas saja, mereka hidup dalam kegelapan di sarang mereka.
Hal itu membuat semut menemukan cara agar terhidar dari bahaya semut lain di luar kelompoknya, lo. Apa itu? Yap betul, bersentuhan dan saling mencium bau kelompoknya.
Ketika berpapasan, semut-semut itu ingin memastikan kalau semut yang berada di dekatnya adalah semut yang masih satu sarang dengannya.
Jadi kekurangan semut tidak lantas membuatnya kesulitan untuk bertahan hidup. Semut sangat mengandalkan indera penciuman saat ingin mengenali temannya. Unik, ya.