He begged the god to take away his power and save his daughter. Dionysus gives Midas a solution to change everything back to how it was before the wish. Midas learned his lesson and lived the rest of his life contended with what he had.
- Arti Contoh 1
Di Yunani kuno, ada seorang raja bernama Midas. Dia memiliki banyak emas dan semua yang dia butuhkan. Dia juga memiliki seorang putri yang cantik. Midas sangat mencintai emasnya, tetapi dia mencintai putrinya lebih dari kekayaannya.
Suatu hari, seekor satir (manusia berkaki keledai) bernama Silenus tertidur di kebun mawar Midas. Percaya bahwa Satyr selalu membawa keberuntungan, Midas membiarkan Silenus beristirahat di istananya sampai dia bangun. Silenus adalah teman Dionysus, dewa anggur dan perayaan. Setelah mengetahui kebaikan Midas terhadap temannya, Dionysus memutuskan untuk menghadiahi Midas.
Ketika diminta untuk mengharapkan sesuatu, Midas mengatakan "Saya berharap semua yang saya sentuh berubah menjadi emas". Meskipun Dionysus tahu itu bukan ide yang bagus, dia mengabulkan permintaan Midas.
Senang bahwa keinginannya dikabulkan, Midas berkeliling menyentuh hal-hal acak di taman dan istananya dan mengubah semuanya menjadi emas. Dia menyentuh sebuah apel, dan itu berubah menjadi apel emas mengkilap. Rakyatnya tercengang tetapi senang melihat begitu banyak emas di istana.
Dalam kebahagiaannya, Midas pergi dan memeluk putrinya, dan sebelum dia sadar, dia mengubahnya menjadi patung emas yang tak bernyawa! Terkejut, Midas berlari kembali ke taman dan memanggil Dionysus.
Baca Juga: Memahami Narrative Text: Struktur dan Contohnya, Materi Bahasa Inggris
Dia memohon kepada dewa untuk mengambil kekuatannya dan menyelamatkan putrinya. Dionysus memberi Midas solusi untuk mengubah semuanya kembali seperti semula. Midas mempelajari pelajarannya dan menjalani sisa hidupnya dengan apa yang dia miliki.
- Contoh 2
Once upon a time, a farmer had a goose that laid a golden egg every day. The egg provided enough money for the farmer and his wife for their day-to-day needs.
The farmer and his wife were happy for a long time. But one day, the farmer got an idea and thought, “Why should I take just one egg a day? Why can’t I take all of them at once and make a lot of money?”