Pilot pesawat tempur setinggi 155 cm itu melesat ke ruang angkasa dari Baikonur Cosmodrome (sekarang di Kazakhstan).
Yuri Gagarin berteriak dengan sapaan informal yang menyenangkan ke dalam earpiece-nya: "Ayo mulai!".
Ia berada di ruang angkasa untuk pertama kalinya dalam sejarah selama satu jam 48 menit.
Keberhasilannya melakukan misi penerbangan ini membuat Gagarin dikenal sebagai manusia pertama yang pergi ke ruang angkasa.
Dilansir dari Kompas.com, selain dikenang sebagai manusia pertama yang ke ruang angkasa, Gagarin juga dikenang sebagai pria yang mau menghabiskan berjam-jam di telepon.
Hal itu ia lakukan untuk mendapatkan obat atau rumah sakit untuk teman-temannya yang kurang mampu.
Kematian Tragis Yuri Gagarin
Baca Juga: Mengenal Space Race, Ajang Kompetisi Peluncuran Misi Ruang Angkasa Setelah Perang Dunia II
Tahukah teman-teman, meski namanya dielu-elukan sebagai pahlawan, akhir hidup Gagarin ternyata cukup tragis, lo.
Bagaimana tidak, ia meninggal di usia yang relatif muda, yakni 34 tahun.
Ia meninggal dalam sebuah penerbangan pelatihan tujuh tahun setelah penerbangan pertamanya ke ruang angkasa, yakni pada tahun 1968.
Namun, kematiannya ini menjadi misteri, lo.