Dalam tulisannya, sekitar abad kedua, ia menyebutkan jika sedang ada dewa yang memandang rendah ke arah bumi dari tempatnya berada.
Nah, dewa itu dikatakan sedang membuka semacam portal antara langit dan bumi.
Saat portal terbuka, bintang-bintang di langit bisa menyelinap dan akhirnya terlihat seperti bintang jatuh.
Namun, tidak ada kebenaran terkait apa yang ditulis oleh Ptolemy.
Sains dan ilmu pengetahuan lainnya tidak bisa membuktikan kebenaran soal bintang jatuh yang bisa mengabulkan permohonan.
Oleh karena itu, legenda bintang jatuh dan permohonan kini tergantung kepercayaan individu atau kebudayaan setiap negara saja.
Tidak ada penjelasan ilmiah yang mampu membuktikan kebenaran soal legenda ini.
Jadi, kalau teman-teman menginginkan suatu hal, jangan menunggu bintang jatuh, ya. Kita bisa memintanya lewat doa dan terus berusaha.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.