Oleh sebab itu, rumah betang uluk palin selalu dibangun kembali untuk menambah jumlah bilik seiring bertambahnya jumlah penduduk di dalamnya.
4. Sudah Tiga Kali Pindah Lokasi
Uniknya lagi, rumah betang uluk palin ini tercatat sudah tiga kali berpindah lokasi.
Pemindahan rumah ini terjadi karena erosi atau pengikisan tanah oleh aliran Sungai Uluk dan Sungai Nyabau.
Tidak hanya itu, rumah ini pernah mengalami kebakaran, sehingga harus dipindah dan dibangun ulang.
Baca Juga: Wadi, Makanan Fermentasi khas Suku Dayak dan Banjar di Kalimantan, Pernah Coba?
5. Pernah Terbakar
Rumah betang uluk palin terbakar pada tanggal 13-14 September 2014 yang melahap seluruh bagian rumah ini.
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran rumah betang uluk palin ini.
Namun sayang, masyarakat Suku Dayak Tamambaloh Palin kehilangan hampir seluruh harta benda mereka yang habis terbakar api.
Kebakaran rumah betang uluk palin diduga berasal dari dapur warga yang sedang memasak menggunakan kayu bakar.
6. Berhasil Dibangun Kembali