Berdasarkan pengertian dan ciri-cirinya, maka contoh karangan fiksi antara lain cerpen, dongeng, fabel, dan sebagainya.
Karangan Non-Fiksi
Berkebalikan dengan karangan fiksi, karangan non-fiksi dibuat berdasarkan kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi, bukan khayalan pengarang.
Adapun yang masuk dalam kategori nonfiksi ialah buku sejarah, biografi, dan buku yang memuat cerita perjalanan.
Berikut ini ciri-ciri yang membedakan karangan non-fiksi dengan karangan fiksi.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 9, Mengapa Biogas Lebih Ramah Lingkungan?
- Tidak menggunakan gaya bahasa.
Pada cerita fiksi, kita sering menemukan gaya bahasa (majas). Sementara pada karangan non-fiksi, tidak ada gaya bahasa.
Sehingga penyampaian maksud dan tujuan tulisan disampaikan secara baku.
- Menggunakan kalimat bermakna denotatif.
Kalimat denotatif artinya makna kata atau kelompok kata yang didasarkan atas penunjukan yang lugas pada sesuatu di luar bahasa atau yang didasarkan atas konvensi tertentu dan bersifat objektif.
- Ditulis berdasarkan kajian.