Mengapa Sebagian Orang Mengalami Mabuk Kendaraan saat Perjalanan Jauh?

By Grace Eirin, Kamis, 28 April 2022 | 17:30 WIB
Mengapa kita bisa mengalami mual saat berkendara? (jcomp/freepik)

Padahal kenyataanya, tubuh kita tetap diam dan duduk di kursi penumpang. Beberapa informasi pada otak yang saling bertentangan inilah yang membuat otak kita bingung.

Pada saat otak menjadi bingung, neurotoksin yang ada di dalam tubuh harus dikeluarkan, salah satu cara mengeluarkannya adalah dengan muntah. 

Peran Talamus pada Otak

Di dalam otak tengah manusia, terdapat dua lobus yang bernama talamus dan hipotalamus. 

Talamus bertindak sebagai pemancar untuk hampir semua informasi yang datang dan berjalan di antara otak dan seluruh sistem saraf di tubuh.

Sedangkan hipotalamus berfungsi mengendalikan suhu tubuh, sistem reproduksi, tekanan darah, emosi, nafsu makan, pola tidur, dan produksi hormon.

Nah, saat kita mengalami mual di dalam perjalanan, talamus mencoba mengumpulkan informasi untuk disampaikan ke pusat kendali. 

Baca Juga: Butuh Hiburan saat Perjalanan Mudik? Coba Mainkan Teka-Teki Seru Ini, yuk!

Namun talamus juga bingung mendapati dua informasi bertentangan tentang tubuh kita yang diam saat kendaran bergerak.

Sehingga, talamus menganggap informasi ini sebagai racun, yang disebut neurotoksin.

Neurotoksin adalah zat alami atau campuran yang bisa mengganggu dan merusak fungsi sistem saraf pusat.

Dean Burnett, seorang ahli saraf dari Universitas Cardiff menjelaskan bahwa mabuk perjalanan terjadi karena otak kita khawatir akan keracunan neurotoksin tersebut.