Hal itu dilakukan sebagai upaya mengajari anak-anak seusia kita untuk mengubah nilai uang dengan bentuk investasi.
Kebiasaan salam tempel ini pun akhirnya juga menular ke berbagai negara, termasuk Indonesia.
Di Indonesia, tradisi ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang lebih tua dan memiliki penghasilan sendiri.
Dibagikan kepada sanak saudara, khususnya yang masih dalam kelompok usia anak-anak.
Di Indonesia, orang tua lebih banyak memberi salam tempel menggunakan amplop bergambar menarik untuk anak seusia kita.
Baca Juga: Resep Opor Ayam Bumbu Kuning, Jadi Santapan Wajib saat Lebaran
Bahkan, di masa menjelang lebaran, akan banyak ditemukan amplop bergambar di toko.
Makna Tradisi Salam Tempel
Tahukah teman-teman, pemberian salam tempel untuk anak-anak, tidak hanya sekedar tradisi, lo. Ada tiga makna penting dari tradisi yang sudah berjalan lama ini.
Pertama, makna pemberian salam tempel untuk kita dimaksudkan agar kita bisa belajar mengelola uang dan menabung untuk masa depan.
Makna kedua, yakni salam tempel sebagai bentuk penghargaan atau hadiah dari orangtua kepada teman-teman yang telah mencoba menjalankan ibadah saat ramadan.
Pemberian salam tempel diharapkan dapat membuat kita semakin termotivasi untuk melaksanakan ibadah serupa pada ramadan yang akan datang.
Ketiga, pemberian salam tempel diharapkan dapat menjadi contoh bagi teman-teman terkait perbuatan berbagi kepada sesama atau zakat.
Budaya pemberian salam tempel ini masih terus dilakukan oleh masyarakat Indonesia hingga saat ini.
Nah, itulah asal-usul singkat tradisi salam tempel yang selalu kita nantikan di Hari Raya Idulfitri.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.